Masa pandemi Covid-19 mengharuskan kegiatan pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan dilakukan secara daring. Pendidikan di Indonesia menerapkan sistem belajar dari rumah (BDR) termasuk di tingkat sekolah dasar (SD). Pada awal pelaksanaan, kegiatan ini belum berlangsung dengan baik, karena masih perlu menyesuaikan dengan situasi, kondisi, sarana dan prasana baik bagi pendidik, peserta didik maupun wali murid yang mendampingi proses BDR. Sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggandeng TVRI untuk menayangkan program video pembelajaran. Namun realitasnya belum berjalan sesuai harapan dan kebutuhan pembelajaran. Kondisi ini menuntut guru sebagai ujung tombak dalam kegiatan pembelajaran daring perlu persiapan materi pembelajaran secara khusus yang dapat diaplikasikan dan diterima oleh peserta didik dalam pelaksanaan BDR. Perlu peningkatan keterampilan bagi guru untuk menyiapkan media pembelajaran yang mendukung pelaksanaan BDR, diantaranya video media pembelajan berbasis multimedia dan animasi yang diwujudkan dalam bentuk pelatihan. Pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan produksi video media pembelajaran berbasis multimedia dan animasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru agar lebih melek teknologi dan melek media sehingga mampu memproduksi video media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan kurikulum masing-masing, menghadirkan guru kehadapan siswa dengan termediasi teknologi dan menarik perhatian siswa melalui video media pembelajaran. Metode pelatihan berupa penyampaian materi produksi video media pembelajaran dilanjutkan praktek produksi. Manfaat hasil pelatihan bagi guru meliputi: (1) pengenalan video berbasis multimedia dan animasi sebagai media pembelajaran bagi siswa; (2) pelatihan produksi video media pembelajaran berbasis multimedia dan animasi; (3) pemanfaatan media sosial youtube dan instagram untuk publikasi video media pembelajaran.