Pemanfaatan Karaginan dan Gum Arabic Sebagai Edible Film Berbasis Hidrokoloid

Abstract

The objective of this research was to study the characteristic of edible film from carrageenan and gum Arabic with different concentration. The experiment was arranged in factorial randomized block design with carrageenan concentration and gum Arabic concentration as the treatment factors and was done in triplicates. The treatments consisted of carrageenan concentration (2%, 2,5%, and 3%) and gum Arabic concentration (0,2%, 0,4%, and 0,6%). The results showed that carrageenan concentration, gum Arabic concentration, and interaction between the two treatments significantly affected (p<5%) the thickness, tensile strength, percentage of elongation, water vapor transmission rate, and water activity. The best edible film characteristics were 0.,050 mm of thickness, 19.61 x 106 N/m2 of tensile strength, 14.095% of percentage of elongation, 7.368 g/m2.24 h of water vapor transmission rate, and 0.3028 of water activity got from interaction between 2% of carrageenan concentration and 0.2% gum Arabic concentration.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperlajari karakteristik edible film yang terbuat dari karagenan dan gum Arabic. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan dua faktor perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor perlakuan tersebut adalah konsentrasi karagenan (2%, 2,5%, dan 3%) dan konsentrasi gum Arabic (0,2%, 0,4%, dan 0,6%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi karagenan, gum arabik, dan interaksi berpengaruh nyata (p<5%) terhadap ketebalan, kuat tusuk, kuat tarik, persen pemanjangan, laju transmisi uap air, dan aktivitas air. Karakteristik edible film terbaik yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah ketebalan 0,050 mm, kuat tarik 19,61 x 106 N/m2, persen pemanjangan 14,095%, laju transmisi uap air 7,368 g/m2.24 h, dan aktivitas air 0,3028 pada perlakuan 2% karagenan dan 0,2% gum arabik.

APLIKASI BAHAN PELAPIS BENIH DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH DAN PERTUMBUHAN TOMAT CERI (Solanum lycopersicum var cerasiforme)

“…Arabic gum memiliki kemampuan untuk mengikat air, dapat menjaga kadar air pada benih yang dilapisi. Arabic gum mempunyai banyak gugus hidroksil yang berfungsi untuk mengikat air, yang akan membentuk gel sehingga air yang terperangkap sulit menguap (Santoso et al, 2013). Serbuk lengkuas melindungi benih dari jamur dan bakteri selama penyimpanan.…”

“…Daya kecambah pada benih tanpa pelapis, pelapis serbuk lengkuas dan Arabic gum menurun seiring bertambahnya lama simpan, hal ini dapat diakibatkan oleh kemampuan bahan pelapis yang kurang maksimal dalam mempertahankan kadar air. Santoso et al (2013) menyatakan bahwa Arabic gum mempunyai kemampuan untuk mengikat air dan membentuk gel sehingga air yang terperangkap sulit untuk menguap, konsentrasi Arabic Gum yang tidak tepat dapat mengakibatkan kinerja bahan tidak efektif. Faktor internal maupun eksternal pada benih juga dapat berpengaruh terhadap daya berkecambah benih.…”

Studi Formulasi, Stabilitas dan Efektivitas Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol 80% Akar Kayu Kuning (Arcangelisia flava (L.) Merr.)

“…Peningkatan konsentrasi Karbopol akan menimbulkan banyaknya matriks penyusun system dalam sediaan, sehingga diameter sebar sediaan semakin kecil akibat adanya peningkatan viskositas (23) . Pada sediaan dengan gelling agent Na CMC, menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah Na-CMC yang digunakan maka gaya kohesi antar molekul sejenis pada Na-CMC juga akan semakin meningkat sehingga menyebabkan sediaan cenderung untuk berkumpul dan sulit menyebar (26) . Hasil analisis menuenjukkan adanya perbedaan signifi kan dari variasi gelling agent pada diameter sebar sediaan.…”

Evaluation of The Chemical Properties, Chewiness Level, and Sensory of Yellow Pumpkin (Cucurbita moschata) Jelly Candy in Various Ratios of Caragenan and Gum Arabic

“…Gum arabic is unique due to its low viscosity and high solubility. The number of hydroxyl groups (-OH) and molecular mass affect the ability of gum arabic to bind water (Santoso et al, 2013).…”