2016
DOI: 10.30997/jah.v2i2.449
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Belut (Monopterus albus) pada Pembuatan Crackers Ber- Omega-3

Abstract: Belut merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi seperti protein, omega 3, besi dan fosfor.  Crackers  adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan keras, melalui proses fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui metode pembuatan crakers belut yang tepat, mendapatkan formula  crackers  belut yang tepat dan kandungan zat gizinya.  Crackers  belut dibuat dengan tiga jenis metode, yaitu fillet belut disisipkan diantara  crackers, adonan belut disisipkan diantara  cracke… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Analisis uji kesukaan panelis terhadap tekstur yang paling disukai adalah biskuit dengan penambahan tepung belut 10gr. Sedangkan biskuit yang ditambahkan 30gr tepung belut tidak disukai oleh panelis (Suprayatmi, 2016;Widodo et al, 2015).…”
Section: Teksturunclassified
“…Analisis uji kesukaan panelis terhadap tekstur yang paling disukai adalah biskuit dengan penambahan tepung belut 10gr. Sedangkan biskuit yang ditambahkan 30gr tepung belut tidak disukai oleh panelis (Suprayatmi, 2016;Widodo et al, 2015).…”
Section: Teksturunclassified
“…Aroma menempati urutan kedua sifat mutu bakso yang menentukan kelezatan suatu makanan. Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan bahan alami yang biasa ditambah-kan ke dalam bahan pangan sehingga diperoleh aroma khas guna meningkatkan selera (Rahmawati, 2013). Karakteristik sensori bakso yang disukai oleh konsumen berdasarkan survei yang dilakukan Andayani (1999) adalah rasanya gurih (sedang), agak asin, rasa daging dominan, berwarna abu-abu pucat atau muda, beraroma daging rebus, tidak ada bau tengik, masam, basi, atau busuk, aroma bumbu cukup tajam, teksturnya empuk dan kenyal, serta berbentuk bulat dengan ukuran sedang (diameter 3-5 cm).…”
Section: Pendahuluanunclassified