Pelatihan Penggunaan Aplikasi Augmented Reality (AR) untuk Meningkatkan Literasi Digital Guru di SMP Negeri 3 BP Peliung

Abstract

<p class="8Abstractcontent"><span lang="EN-US">In 2019 SMP Negeri 3 BP Peliung received assistance in the amount of 63 Gadget Units (Tablets) of the Evercross brand from the government with the aim that teachers can use them in learning. However, it has not been used properly. This is because the internet network at the school is not supported and the teacher's digital literacy is very low. The solution to this problem is to increase the ability of teachers in digital literacy in the use of Gadgets (Tablets) for learning media both offline and online by implementing Augmented Reality (AR) to optimize Gadgets (tablets) as learning media in the form of training and mentoring activities. The result of this training activity is that there is an increase in the understanding of the importance of teacher ICT literacy and understanding of AR as an innovative learning medium by 95.6%. Increased Teacher Digital Literacy by 87% and teacher skills in using AR by 78.2%.</span></p>

Pemberdayaan Literasi Digital Guru Melalui Pelatihan Penggunaan Augmented Reality

“…Fakta mengenai terjadinya peningkatan literasi digital guru melalui penggunaan Augmented Reality sejalan dengan laporan-laporan sebelumnya yang menunjukkan potensi Augmented Reality dalam pemberdayaan kemampuan literasi digital guru. Rosit et al, (2022) dan Utami et al, (2023) melaporkan bahwa melalui penggunaan Augmented Reality, guru diberikan kesempatan untuk mengenal literasi digital yang berguna dalam pelaksanaan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Saat guru menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality, guru telah didorong untuk mampu mengakses dan memanfaatkan fitur-fitur digital secara tepat dan kreatif (Mukti, 2019;Macariu et al, 2020).…”

Peningkatan Literasi Digital Guru Melalui PKM Workshop Pembuatan Media Interaktif Berbasis Android Di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Oku Timur

“…Berdasarkan penelitian (Syamsidar & Hasan, 2023) Media berbasis android sangat interaktif jika dibandingkan power point dan memudahkan kembali untuk mengulang materi. Menurut (Sinensis et al, 2022) melalui kegiatan pelatihan, diinginkan agar para guru tetap mengikuti perkembangan teknologi dan berupaya secara terus-menerus meningkatkan profesionalisme mereka, salah satunya dengan memahami Literasi Digital dan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran.…”