2021
DOI: 10.25008/altifani.v1i3.166
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Pembuatan RPP Kurikulum Darurat Pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract: Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu guru-guru SD di wilayah Kota Surabaya dalam merancang perencanaan pembelajaran yaitu RPP dengan evaluasinya sesuai dengan kurikulum darurat covid-19. Menurut Keputusan Mentri Kemendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus darurat covid-19 maka dilakukan penyederhanaan kurikulum sehingga dapat memudahkan siswa untuk belajar di rumah dan siswa tidak terbebani dengan kompetensi dasar yang begitu banyak. Dal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 8 publications
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Proses kegiatan pembelajaran di SD Muhammadiyah 17 Surabaya menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas. Pembelajaran tatap muka yang dilakukan di sekolah dengan batasan-batasan tertentu seperti jumlah siswa dan guru, dan juga lama belajar di sekolah (Faradita & Afiani, 2021). Sekolah menerapkan ini sesuai dengan himbauan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama yang menerbitkan Keputusan Bersama (SKB Empat Menteri) Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 dapat menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses kegiatan pembelajaran di SD Muhammadiyah 17 Surabaya menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas. Pembelajaran tatap muka yang dilakukan di sekolah dengan batasan-batasan tertentu seperti jumlah siswa dan guru, dan juga lama belajar di sekolah (Faradita & Afiani, 2021). Sekolah menerapkan ini sesuai dengan himbauan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama yang menerbitkan Keputusan Bersama (SKB Empat Menteri) Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 dapat menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Informasi yang diperoleh dengan cepat ditransmisikan ke publik membuka peluang bagi industri untuk menjual produk atau jasa dengan sangat mudah dan dimungkinkan untuk menerima umpan balik dari pelanggan, dalam hal ini adalah masyarakat luas, sebagai bentuk komunikasi dua arah (Bala & Verma, 2018;Rahmawati, 2017). Kemudian, internet menjadi esensial bagi masyarakat untuk melakukan dan memfasilitasi aktivitasnya (Faradita & Afiani, 2021;Javid et al, 2016). Dalam sejarah perkembangannya, Internet merupakan teknologi yang pada awalnya digunakan untuk keperluan militer, kemudian berkembang untuk penggunaan komersial berkat perkembangan HTML.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…By looking at such conditions, teachers must be given training in making teaching tools, so that teachers can carry out their duties properly and educational goals can be achieved as previously planned. Further stated by [8] that training in making learning implementation plans is used for teachers in designing learning implementation plans in accordance with the Decree of the Minister of Education and Culture Number 719/P/2020, one of which is about curriculum simplification, then the learning implementation plan made by the teacher contains several essential basic competencies, so that The material presented by the teacher is in accordance with the conditions and circumstances so that it does not burden students to learn it [9].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 95%