2021
DOI: 10.26630/jpk.v2i2.93
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Pembuatan MPASI Lokal Dengan Bahan Dasar Singkong Untuk Batita Pada Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Hajimena Lampung Selatan

Abstract: Bahan makanan yang banyak dijumpai di sekitar wilayah kerja Puskesmas Hajimena dan belum banyak dimanfaatkan untuk pembuatan MPASI adalah singkong. Masalah kekurangan konsumsi pangan akan berdampak nyata pada timbulnya masalah gizi terutama masalah gizi kurang pada balita. Berdasarkan data cakupan status balita gizi kurang desa pemnggilan adalah sebanyak 34 balita, angka ini termasuk tinggi dibandingkan dengan dua desa lainnya yaitu desa hajimena dan sidosari Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap masalah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Praktik pemberian makanan pendamping ASI pada bayi sering terabaikan, terutama yang berkaitan dengan kepadatan zat gizi. Hal ini disebabkan karena pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menyiapkan dan menyajikan MPASI yang padat gizi masih rendah (Putri et al, 2021). Kader posyandu memiliki peran penting dalam penghubung antara petugas layanan kesehatan dan masyarakat dalam pemberian informasi yang berkaitan dengan kesehatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Praktik pemberian makanan pendamping ASI pada bayi sering terabaikan, terutama yang berkaitan dengan kepadatan zat gizi. Hal ini disebabkan karena pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menyiapkan dan menyajikan MPASI yang padat gizi masih rendah (Putri et al, 2021). Kader posyandu memiliki peran penting dalam penghubung antara petugas layanan kesehatan dan masyarakat dalam pemberian informasi yang berkaitan dengan kesehatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini sejalan dengan pengabdian masyarakat oleh Widyastuti et al, (2018) bahwa kader yang telah dilatih memiliki penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan pendidikan kesehatan melaui microteaching. Pengabdian masyarakat oleh Putri et al, (2021) menunjukkan bahwa peserta memahami materi yang disampaikan dengan cukup baik, Setelah kegiatan penyuluhan semua peserta telah memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang MPASI Lokal padat gizi. Hasil pengabdian masyarakat oleh Sriyanti et al (2022) menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader dan ibu balita tentang PMBA yang ditunjukkan oleh tingkat pengetahuan sebagian besar peserta sebelum diberikan penyuluhan dalam kategori kurang sebanyak 62,5% dan setelah diberikan penyuluhan sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan cukup (68,7%).…”
Section: Gambar 1 Kegiatan Pelatihan Kaderunclassified