“…Bonggol pisang mengandung gizi yang cukup tinggi dengan komposisi yang lengkap, bonggol pisang mengandung karbohidrat (66%), protein, air, dan mineral-mineral penting, kemudian memiliki kandungan pati 45,4% dan kadar protein 4,35% (Amalia, V., dkk, 2019). Kandungan karbohidrat yang tinggi menjadi keunggulan dari bonggol pisang itu sendiri, sehingga bisa menjadi sumber energi bagi yang mengkonsumsinya (Mavianti, M., 2019), oleh karena itu bonggol pisang dapat diolah menjadi makanan yang memiliki nilai kandungan gizi yang baik (Buyung, B, dkk, 2020), jenis bonggol pisang yang biasanya digunakan adalah bonggol pisang kepok, pisang raja, dan pisang klutuk (Irmayanti, I., 2022). Olahan dari pemanfaatan bonggol pisang yang dapat dikonsumsi yaitu dikelola menjadi produk olahan keripik, sebab proses pembuatan keripik tidak terlalu rumit (Buyung, B, dkk, 2020), namun memang perlu waktu cukup lama karena perlu dilakukan perendaman dengan kapur sirih agar getah dan rasa pahit dari bonggol pisang bisa menghilang, selain itu juga keripik merupakan salah satu produk olahan yang bisa diterima di pasaran dengan peluang bisnis yang tinggi jika dikelola dengan baik (Irmayanti, I., 2022) Desa Kerbang Langgar, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.…”