2020
DOI: 10.30997/ejpm.v1i1.2595
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Kewirausahaan melalui Pembuatan Olahan Singkong untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Abstract: Program kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarabelakangi karena adanya peluang usaha olahan singkong yang belum dimanfaatkan dan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai nilai tambah produk olahan singkong yang membuat masyarakat hanya menjual singkong secara langsung tanpa mengalami proses olahan terlebih dahulu. Sehingga harga jualnya sangat rendah dan tidak bisa memberikan pendapatan lebih.  Sesuai dengan tema pengabdian masyarakat ini yaitu pelatihan kewirausahaan melalui olahan singkong untuk meningk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
8
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
8
0
6
Order By: Relevance
“…Previous research on obstacles and solutions to cultivating entrepreneurial spirit in students was carried out by Firmansyah et al (2020). His research said that in the development of decoration making in the face, pesantren faced obstacles, namely regarding the marketing of wall decoration production…”
Section: Obstacles and Solutions In Fostering Entrepreneurial Attitud...mentioning
confidence: 99%
“…Previous research on obstacles and solutions to cultivating entrepreneurial spirit in students was carried out by Firmansyah et al (2020). His research said that in the development of decoration making in the face, pesantren faced obstacles, namely regarding the marketing of wall decoration production…”
Section: Obstacles and Solutions In Fostering Entrepreneurial Attitud...mentioning
confidence: 99%
“…Pesantren kemudian dianggap sebagai agen perubahan (agent of change) sebagai lembaga perantara yang diharapkan dapat berperan sebagai lembaga dinamisator dan katalisator pemberdayaan sumber daya manusia penggerak pembangunan di segala bidang, penanaman ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menyongsong era global. Seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pondok pesantren juga terus berbenah diri dan meningkatkan kualitas pendidikannya, baik dalam materi atau kurikulumnya, maupun metode pembelajarannya (Firmansyah, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The normative contents of modernity are (1) cultural rationality; (2) people's rationality; (3) personality rationality; and (4) communicative rationality (Beti Nurbaiti & Chotib, 2020). Skills education is generally adapted to the conditions and potential of the pesantren environment, such as the skills of warehouse livestock, agriculture, plantations and trade (Firmansyah et al, 2020). Pesantren are expected to continue to improve themselves and improve the quality of their education, both in terms of material or curriculum, as well as learning methods.…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%