2021
DOI: 10.31004/abdidas.v2i1.199
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Komunikasi Pemasaran bagi Pelaku UMKM pada Masyarakat di Kelurahan Ponggang, Kec. Serangpanjang, Kabupaten Subang

Abstract: Kewirausahaan yang dilakukan dalam bentuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), apabila dikelola dengan baik dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen yang modern dapat memberi nilai tambah ekonomi dan membuka lapangan kerja baru. Oleh karena itu, perlu pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan wirausaha masyarakat. Melalui metode pelatihan dalam bentuk ceramah, diskusi dan simulasi pada masyarakat dan unit UMKM Desa Ponggang, didapatkan hasil adanya peningkatan pemahaman dan kemamp… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
10
0
5

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(15 citation statements)
references
References 2 publications
0
10
0
5
Order By: Relevance
“…Transformasi digital akan dilakukan dalam bidang lain, seperti pada unit Bumdes dan UMKM (Ari Sulistyanto, Dwinarko, Sjafrizal, & Mujab, 2020) (A. Sulistyanto, Dwinarko, Syafrizal, & Mujab, 2021), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) (Dwinarko, Sulistyanto, Widodo, & Mujab, 2021), pengembangan desa wisata (Ari Sulistyanto, Sjahrizal, et al, 2020). Dengan demikian kegiatan pemberdayaan ini akan berkelanjutan, sehingga secara keseluruhan Desa Ponggang mampu bertransformasi sebagai desa digital.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Transformasi digital akan dilakukan dalam bidang lain, seperti pada unit Bumdes dan UMKM (Ari Sulistyanto, Dwinarko, Sjafrizal, & Mujab, 2020) (A. Sulistyanto, Dwinarko, Syafrizal, & Mujab, 2021), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) (Dwinarko, Sulistyanto, Widodo, & Mujab, 2021), pengembangan desa wisata (Ari Sulistyanto, Sjahrizal, et al, 2020). Dengan demikian kegiatan pemberdayaan ini akan berkelanjutan, sehingga secara keseluruhan Desa Ponggang mampu bertransformasi sebagai desa digital.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Environmental sanitation problems need to be monitored on environmental factors because they affect human health (Surahman & Poetra, 2022). Activities that can be done in this case are cleaning the house and yard regularly, cleaning bathrooms and toilets, cleaning drains and using clean water (Rahatmawati, Istanto, Wijaya, & Hayati, 2020) (Setiawati et al, 2019) (Sulistyanto et al, 2021) Some of the scopes of environmental sanitation are the existence of healthy latrines and the availability of clean water (Pinontoan and Sumampouw, 2019). Environmental sanitation is an indirect factor causing stunting and the other is insufficient access to food, maternal care and health services (Unicef, 1998;Helmyati, 2019).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Direct causes of stunting include inadequate nutritional intake and infectious diseases and indirectly stunting can be caused by factors of family food security, parenting, health services and inadequate environmental health including water and sanitation. (Sulistyanto, Dwinarko, Syafrizal, & Mujab, 2021) (Katyal & Xaviour, 2015) (Keskġn, Ġentürk, Sungur, & Kġrġġ, 2010) Several factors of poor environmental sanitation including inadequate access to clean water, use of unhealthy latrine facilities and poor hand washing hygiene behavior contribute to an increase in infectious diseases such as diarrhea, Environmental Enteric Dysfunction ( EED ), intestinal worms. This can cause linear growth disorders and can increase mortality in children under five (Kwami et al, 2019;Headey & Palloni, 2019;Cumming & Cairncross, 2016;BAPPENAS & UNICEF, 2017) Several studies related to the problem of stunting related to complex causes were carried out in various countries, especially in low and middle income countries.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Saputra, Rosihan, Spalanzani, Kumalasari, & Riyanti, 2022), (Karsono, 2018), (Hermawan, 2021), (D. S. Widodo, 2017), (Athalarik & Susanto, 2020), (Widiantoro, Nursyamsi, & Imaddudin, 2021), (M Rizky , (M Ridho , (Apriyani et al, 2022), (Panday & Nursal, 2021). 6) Independence: (Sjafrizal, Dwinarko, & Madonna, 2020), (Sulistyanto, Dwinarko, Sjafrizal, & Mujab, 2020), (Iksan et al, 2022), , (F. Saputra, 2022b), (Anggit & Setyorini, 2022), (Purnomo, Fathurrozi, Ismaniah, & Lestari, 2019).…”
Section: Figure 1 Conceptual Frameworkmentioning
confidence: 99%