2018
DOI: 10.15578/bawal.9.3.2017.207-213
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PARAMETER POPULASI KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DI PERAIRAN PASAMAN BARAT

Abstract: Pemanfaatan sumber daya kepiting bakau (Scylla serrata) di perairan Pasaman Barat sudah lama dilakukan oleh nelayan kecil dengan menggunakan bubu (tangkul) yang bersifat tidak selektif. Sebagai komoditi perikanan yang mempunyai nilai ekonomis penting di Indonesia, perlu dilakukan pengelolaan yang tepat agar ketersediaannya tetap berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan bulan Januari - November 2016, dengan tujuan mengkaji beberapa parameter populasi sebagai bahan kebijakan pengelolaan kepiting bakau di perairan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Diluar dari itu pertambahan berat dipengaruhi oleh faktor lain seperti kualitas air dll. Menurut Hidayat et al (2017), perbedaan laju pertumbuhan pada biota dipengaruhi oleh faktor internal yang meliputi genetik dan fisiologisnya serta faktor eksternal yang paling berpengaruh adalah kondisi lingkungan dan tinteraksi (kompetisi dan predasi).…”
Section: Indeks Ponderalunclassified
“…Diluar dari itu pertambahan berat dipengaruhi oleh faktor lain seperti kualitas air dll. Menurut Hidayat et al (2017), perbedaan laju pertumbuhan pada biota dipengaruhi oleh faktor internal yang meliputi genetik dan fisiologisnya serta faktor eksternal yang paling berpengaruh adalah kondisi lingkungan dan tinteraksi (kompetisi dan predasi).…”
Section: Indeks Ponderalunclassified
“…Nilai kematian kepiting akibat penangkapan lebih besar dibandingkan dengan kematian alaminya (F>M), dan hal tersebut menjadi indikasi bahwa penangkapan kepiting merah dilakukan secara terus menerus. Meningkatnya nilai kematian akibat penangkapan disebabkan oleh tingginya upaya penangkapan (Hidayat et al 2017). Salah satu penyebab tingginya kematian akibat penangkapan adalah karena harga jual kepiting yang tinggi dan mendorong penangkapan secara tidak bertanggungjawab dari beberapa pihak (WWF Indonesia 2015).…”
Section: Parameter Populasiunclassified
“…Faktor tersebut antara lain: makanan, lingkungan habitat hidup, daerah penangkapan, lokasi pengambilan sampel serta ukuran kepiting yang dianalisis. Ukuran kepiting yang tertangkap di Pati dan di Pasaman Barat lebih kecil daripada di Kepulauan Aru sehingga nilai K juga berbeda (Ernawati et al, 2016;Hidayat et al, 2017). Sementara nilai CW" di Maros lebih kecil yaitu sebesar 108,9 mm (Hendrajat & Gunarto, 2013).…”
Section: Tabelunclassified