1970
DOI: 10.24090/jk.v2i1.542
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Paradigma Pendidikan Islam Dalam Undang-Undang Sisdiknas 2003

Abstract: Islamic education is considered to be very important to the life. Therefore, the Islamic education should be regulated by the government. Education in Indonesia is aimed to change better characters of Indonesian citizens. To achieve this aim, education is expected to foster a good generation by continuing noble ideas, i.e. advancing the state of Indonesia to compete with other countries. For that reason, the government is trying to promote this nation through the education sector, especially Islamic education.… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
12
0
19

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 32 publications
(31 citation statements)
references
References 0 publications
0
12
0
19
Order By: Relevance
“…Hasil belajar merupakan komponen dalam pendidikan yang merupakan indikator pencapaian tujuan pendidikan, karena hasil belajar diukur untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran melalui proses belajar mengajar. Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Kholis, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil belajar merupakan komponen dalam pendidikan yang merupakan indikator pencapaian tujuan pendidikan, karena hasil belajar diukur untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran melalui proses belajar mengajar. Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Kholis, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kurikulum IPS harus mampu membangun jati diri bangsa yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia dengan memposisikan tatanan nilai yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain (Towaf 2014). Dengan adanya pendidikan IPS ini di harapkan dapat membentuk masyarakat yang mendunia (Kholis, 2014) dan tetap berpijak pada kemurnian tatanan nilai sistem budaya yang mampu menyadari dimana ia hidup serta memahami bahwa kehidupan akan terus mengalami perubahan, sehingga akar budaya yang dimiliki tidak hilang dari dalam diri individu maupun masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemitraan dengan perguruan tinggi mestinya dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu Madrasah Aliyah Laboratorium, termasuk untuk mempertegas cluster penganekaragaman (diversifikasi) Madrasah Aliyah. Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas Madrasah Aliyah membagi menjadi 4 model: madrasah akademik, madrasah keterampilan (vokasi), madrasah keagamaan, dan madrasah regular (Kholis, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified