2021
DOI: 10.55175/cdk.v48i11.145
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Osteomielitis: Diagnosis, Tata Laksana Bedah, dan Medikamentosa

Abstract: Osteomielitis merupakan peradangan tulang dan sumsum tulang yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Osteomielitis dapat menimbulkan gangguan fungsional irreversibel dan disabilitas. Namun, hingga saat ini, belum ada guideline khusus diagnosis dan manajemen tata laksana osteomielitis. Diagnosis dan tata laksana osteomielitis harus komprehensif agar memberikan hasil baik. Osteomyelitis is an inflammation of bone and bone marrow which is usually caused by bacterial infection. Osteomyelitis can cause … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Berdasarkan letak lubang defek ini dibagi menjadi defek septum atrium primum, bila lubang terletak di daerah ostium primum, defek septum atrium sekundum, bila lubang terletak di daerah fossa ovalis dan defek sinus venosus, bila lubang terletak di daerah sinus venosus, serta defek sinus koronarius. 18 Sebagian besar penderita defek atrium sekundum tidak memberikan gejala (asimptomatis) terutama pada bayi dan anak kecil, kecuali anak sering batuk pilek sejak kecil karena mudah terkena infeksi paru. Bila pirau cukup besar maka pasien dapat mengalami sesak napas.…”
Section: Klasifikasiunclassified
“…Berdasarkan letak lubang defek ini dibagi menjadi defek septum atrium primum, bila lubang terletak di daerah ostium primum, defek septum atrium sekundum, bila lubang terletak di daerah fossa ovalis dan defek sinus venosus, bila lubang terletak di daerah sinus venosus, serta defek sinus koronarius. 18 Sebagian besar penderita defek atrium sekundum tidak memberikan gejala (asimptomatis) terutama pada bayi dan anak kecil, kecuali anak sering batuk pilek sejak kecil karena mudah terkena infeksi paru. Bila pirau cukup besar maka pasien dapat mengalami sesak napas.…”
Section: Klasifikasiunclassified