2018
DOI: 10.30813/jiems.v11i1.1014
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimasi Jumlah Kedatangan KRL Commuter Line untuk Mengatasi Penumpukan Penumpang Jalur Bekasi - Jakarta Kota Menggunakan Simulasi Promodel

Abstract: A very large KRL/Commuter Line passenger increases at any time will cause problems to be monitored by P.T KAI with an enormous number of passengers who like to fly passenger accumulation. The total arrival of passengers built upon the system is 48182 passengers, with a time of 240 minutes (05.00-09.00). Based on the data analysis, it can be concluded that the model of Commuter Line Bekasi system to Jakarta Kota is currently stored in the passenger capacity whose KRL capacity itself is not enough with the numbe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Akses transportasi umum di Provinsi DKI Jakarta, sebagai kawasan megapolitan yang dikelilingi oleh kota-kota besar, dinilai masih kurang integratif (Hikam, 2019). Padahal aktivitas di Jakarta ini merupakan 1 kesatuan dengan sistem kegiatan dalam kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, atau disingkat Jabodetabek (Lusiani dan Chandra, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Akses transportasi umum di Provinsi DKI Jakarta, sebagai kawasan megapolitan yang dikelilingi oleh kota-kota besar, dinilai masih kurang integratif (Hikam, 2019). Padahal aktivitas di Jakarta ini merupakan 1 kesatuan dengan sistem kegiatan dalam kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, atau disingkat Jabodetabek (Lusiani dan Chandra, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kapasitas dalam satu gerbong kereta commuter line Jabodetabek saat ini adalah 250 penumpang (Lusiani & Chandra, 2018), namun kenyataannya sering melebihi kapasitas khususnya pada jam sibuk (Zubair et al, 2020). Selain itu dalam kereta commuter line, jumlah tempat duduk yang ada dalam satu gerbong terbatas jumlahnya (Dianawati et al, 2019 internasional yang terkait dengan memperhatikan syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman, serta perkembangan masa kini dan masa depan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya (Sekretariat Negara Republik Indonesia, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendekatan simulasi dapat diterapkan untuk sistem yang kecil maupun besar (Lusiani dan Chandra, 2018). Pendekatan simulasi telah diaplikasikan baik pada sistem jasa maupun manufaktur untuk melihat perilaku model ketika diterapkan kebijakan tertentu.…”
Section: Pendahuluanunclassified