2019
DOI: 10.25104/transla.v21i2.1309
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimalisasi Model Jaringan Rute Multiport Tol Laut di Negara Kepulauan: Studi Kasus Evaluasi Rute di Maluku dan Papua Bagian Selatan

Abstract: Kewajiban penyelenggaraan pelayanan publik (PSO) digunakan oleh banyak negara yang mengamanatkan kepada operator berupa standar pelayanan minimum, terutama untuk daerah terpencil dimana outputnya adalah meningkatnya nilai konektivitas antar daerah. Sebagai negara kepulauan mengharuskan Indonesia memiliki konektivitas yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan dan keseimbangan ekonomi. Program Tol Laut yang dirancang membuat konektivitas antar wilayah di Indonesia dengan pelayaran rutin dan terjadwal khususn… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
(3 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Sedangkan biaya variabel meliputi biaya bahan bakar, biaya jasa kepelabuhanan, biaya penanganan muatan, biaya penyimpanan, biaya regasifikasi, dan investasi terminal penerima. Dari berbagai variabel inilah yang membentuk fluktuasi harga komoditas (Yunianto, et al, 2019;Setiawan & Hadianto, 2014;Valderrama, 2012).…”
Section: Tahap Perhitungan Biayaunclassified
“…Sedangkan biaya variabel meliputi biaya bahan bakar, biaya jasa kepelabuhanan, biaya penanganan muatan, biaya penyimpanan, biaya regasifikasi, dan investasi terminal penerima. Dari berbagai variabel inilah yang membentuk fluktuasi harga komoditas (Yunianto, et al, 2019;Setiawan & Hadianto, 2014;Valderrama, 2012).…”
Section: Tahap Perhitungan Biayaunclassified
“…Tug Boat memiliki peran yang sangat penting untuk menarik tongkang (Damanik, et al, 2016), yang menjadi tantangan pada penelitian adalah rute pelayaran menggunakan multi alur yang mengangkut komoditas dari satu pelabuhan ke beberapa pelabuhan yang berbeda atau konsep multi-port (Yunianto, et al, 2019), oleh karena itu pada penelitian ini akan dicari alur mana yang lebih efisien dan efektif dalam pengangkutan CPO, ditinjau degan alur pelayaran apakah memungkinkan untuk menjadi alur pelayaran yang terbaik dengan memperhatikan keselamatan pelayaran dan efektifitas pelayaran (Hakim, 2016), untuk diberi schedule yang maksimal yang akan membuat biaya transportasi minimum, dilihat dari beberapa kemungkinan dari segi dimensi kapal, waktu bongkar muat, rute, dan kapasitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian ini, untuk menentukan sistem transportasi yang efisien akan digunakan metode untuk menghitug biaya transportasi dapat diselesaikan dengan Required freight Rates (RFR) (Kumalasari & Achmadi, 2017;Yunianto, Nur, Ardhi, & Adhitya, 2019), merupakan biaya yang dikeluarkan dalam suatu proyek transportasi untuk memindahkan sejumlah barang atau penumpang dari tempat asal ketempat tujuan. Nilai RFR banyak di tentukan oleh produksi jasa transportasi.…”
Section: Gambar 1 Lokasi Transportasi Cpo 2 Metodeunclassified
“…Pada tahap ini dilakukan identifikasi mengenai kondisi eksisting pada variabel operasional KM Logistik Nusantara 3 di Trayek T-13, seperti yang dilakukan oleh (Yunianto, Iqbal Nur, Wahyu Ardhi, & Prima Adhitya, 2019)…”
Section: Tahap Analisis Kondisi Eksistingunclassified