On the improvement of IT process maturity: assessment, recommendation and validation

Abstract

Abstract. The use of information technology (IT) in enterprises must be governed and managed appropriately using IT processes. The notion of IT process maturity is useful to measure the actual performance and to define the desired performance of IT processes. Improvements are necessary when there are gaps between the actual and desired performance. Most literatures focus on IT process maturity assessment. They do not address how to improve IT process maturity. This paper proposes an approach to enterprise IT process maturity improvement for COBIT processes. The approach consists of three activities, i.e. IT process maturity assessment, recommendation, and validation. Assessment is to recognise the process' control objectives maturity. From the assessment results, recommendation identifies control objectives that must be improved and then suggests improvement actions. The prescriptive nature of the control objectives facilitates in suggesting those actions. Recommendations for managements are defined by abstracting similar actions. Validation checks whether the recommendations match with the enterprise needs and capability. It includes a scale for validation, in which enterprise's capability is categorized into (i) not capable, (ii) capable with great efforts, and (iii) fully capable. The paper illustrates the approach with a case study.

Peningkatan Kematangan Proses TI: Penilaian, Rekomendasi dan Validasi (Studi Kasus Sistem Informasi IPOS)

“…Tabel 3 adalah Skala dari tingkat indeks kematangan pada COBIT. (Iqbal & Nieves, 2007 Beberapa metode penilaian untuk kematangan proses TI telah ditetapkan (Pederiva, 2003), (Wijkström, 2007), (Walker, McBride, Basson, & Oakley, 2012), (Dirgahayu & Setiyowati, 2018). Namun metode tersebut tidak mempertimbangkan atribut kematangan dengan cara yang tepat dan komprehensif.…”

“…Namun metode tersebut tidak mempertimbangkan atribut kematangan dengan cara yang tepat dan komprehensif. Oleh karena itu, metode untuk menilai kematangan proses TI berdasarkan atribut proses dan Control Objective diusulkan untuk menyelesaikan penelitian ini (Gomes & Ribeiro, 2009), (Tanuwijaya & Sarno, 2010), (Dirgahayu & Setiyowati, 2018).…”

“…Hasil penelitian ini adalah berupa rekomendasi dan validasi rekomendasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan DS7 adalah 2.13 yaitu pada level 2. Rekomendasi yang diberikan berdasarkan Cobit 4.1 adalah Procedures to use tools systematically shall be defined dan performance indicators shall be defined, hasil validasi menunjukkan bahwa organisasi dapat menerapkan rekomendasi Procedures to use tools systematically shall be defined pada angka 7 yaitu Capable with great efforts sedangkan rekomendasi performance indicators shall be defined pada angka 2 yaitu Not Capable (Dirgahayu & Setiyowati, 2018), (Fitrianah & Sucahyo, 2008).…”

“…Rumus (1) digunakan untuk perhitungan tingkat kematangan saat ini sesuai atribut COBIT 4.1.. (Dirgahayu & Setiyowati, 2018). Rekomendasi bertujuan untuk memberikan gambaran perbaikan yang dibutuhkan perusahaan berdasarkan hasil data yang diperoleh.…”

“…IT proses pada Cobit 4.1 terdiri dari control process dan avtivities (IT Governance Institute, 2007). Control objectives adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh proses, sedangkan activities adalah sarana untuk memenuhi control objectives (Dirgahayu & Setiyowati, 2018), (Wijkström, 2007), (Wijkström, 2007), (Gui, Gondodiyoto, & Japari, 2010), (Terttiaavini, 2013). Pada tabel 4 berikut ini adalah hasil penilaian kematangan Proses D10, sedangkan Tabel 5, adalah hasil penilaian kematangan Proses DS11.…”