2022
DOI: 10.35138/paspalum.v10i2.415
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Nilai Tukar Petani Komoditas Tanaman Pangan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2020

Abstract: This study aims to analyze the exchange rate of farmers and the factors that influence it in West Java province in 2008 – 2020. The variables studied were land area, rice productivity, fertilizer cost and seed cost. The research method used is the study of literature by examining secondary data published nationally and regionally from various valid and credible sources derived from the Central Statistics Agency, the Department of food crops and Horticulture of West Java Province, the Ministry of Agriculture an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu, biaya pupuk juga menjadi penentu perubahan nilai tukar petani. Sejalan dengan penelitian Gunawan et al, (2022) menyebutkan bahwa biaya pupuk yang dikeluarkan berbanding lurus dengan peningkatan nilai tukar petani tanaman pangan di Provinsi Jawa Barat. Nilai Tukar Petani meliputi berbagai subsektor termasuk hortikultura.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain itu, biaya pupuk juga menjadi penentu perubahan nilai tukar petani. Sejalan dengan penelitian Gunawan et al, (2022) menyebutkan bahwa biaya pupuk yang dikeluarkan berbanding lurus dengan peningkatan nilai tukar petani tanaman pangan di Provinsi Jawa Barat. Nilai Tukar Petani meliputi berbagai subsektor termasuk hortikultura.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bertambahnya biaya pupuk yang dikeluarkan oleh petani justru berbanding lurus dengan peningkatan indeks nilai tukar petani. Menurut Gunawan et al, (2022) pemerintah Jawa Barat memberikan subsidi pupuk sehingga dapat menekan biaya yang dikeluarkan oleh petani. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Fajri et al, (2016) menjelaskan bahwa biaya pupuk berpengaruh negatif terhadap nilai tukar petani.…”
Section: Uji Multikolinearitasunclassified