“…Metode penyuluhan baik pada g2012uru atau siswa masih merupakan metode yang paling banyak digunakan. Penyuluhan keamanan pangan jajanan anak sekolah paling banyak dilakukan dan diteliti, seperti misalnya oleh Hartono, Wilujeng, & Andarini (2015) Oktafa, Nurul, & Retnowati (2018. Metode lain juga mulai banyak dilakukan, misalnya melalui gambar atau komik (Hamida, Zulaekah, & Mutalazimah, 2012;Hartono, Wilujeng, & Andarini, 2015;Pertiwi, Dwija, & Soewardikoen, 2016;Santoso, Devi, & Kurniawan, 2018); game (Rahmawati & Widiyawati, 2019) dan media edukatif interaktif (Maduretno, Setijowati, & Wirawan, 2015); pembagian brosur, poster, leaflet tentang jajanan sehat (Oktafa, Nurul, & Retnowati, 2018); pendampingan kantin (Oktafa, Nurul, & Retnowati, 2018); kombinasi metode, misalnya flipchart, poster dan audio-kinetik untuk senam, seperti yang diteliti oleh (Briawan, 2016); dan media makanan asli (Syawalina & Agustina, 2019).…”