Ada perbedaan antara hakekat matematika dan hakekat siswa SD. Matematika adalah ilmu yang bersifat abstrak, sedangkan siswa SD merupakan siswa yang tahap berpikirnya berada pada tahap operasi konkret. Ini menyebabkan siswa SD mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika, terutama konsep bangun datar. Lebih lanjut, siswa SD cenderung melakukan kesalahan dalam menyelesaikan masalah matematika, yang merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika. Oleh karena itu, menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika sangatlah penting sebagai pedoman bagi guru untuk membantu siswa SD dalam belajar matematika. Salah satu metode yang dapat membantu menganalisis kesalahan siswa adalah metode Newman. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan siswa SD dalam menyelesaikan masalah bangun datar menggunakan metode Newman ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan yang memiliki kemampuan setara. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi waktu, Teknik analisis data dalam penelitian ini bertujuan untuk menarik kesimpulan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa kesalahan siswa SD dalam menyelesaikan masalah bangun datar menggunakan metode Newman ditinjau dari perbedaan gender. Kesalahan yang dilakukan oleh siswa laki-laki dan perempuan berbeda bergantung pada faktor penyebab munculnya kesalahan tersebut. Namun demikian, masih ada kekurangan dalam penelitian ini, diantaranya adalah pengambilan data dengan jangka waktu yang singkat, sehingga hasil penelitian kurang mendalam. Oleh karena itu, peneliti berharap agar peneliti selanjutnya bisa menyempurnakan hasil penelitian ini