2017
DOI: 10.15562/phpma.v5i2.22
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Needs for sexual and reproductive health education for students with hearing impairment in Buleleng District, Bali Province

Abstract: Background and purpose: Adolescents with hearing impairment face a number of exclusion due to their limitation, including lack of access to information on reproductive health. This study aims to explore needs for sexual and reproductive health education for students with hearing impairment at Singaraja.  Methods: A qualitative study was conducted at Buleleng District. Data were collected through in-depth interviews to 19 informants. Informants were purposively selected based on their specific roles. Our inform… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Pentingnya menyiapkan program pendidikan kesehatan untuk peserta didik mulai usia dini hingga perguruan tinggi di tingkat satuan pendidikan sangat diperlukan. Penyampaian pendidikan kesehatan berguna untuk meningkatkan pengetahuan yang masih rendah (Ariantini, 2017). Hasil penelitian Setyawan (2018) menyebutkan terdapat pengaruh dari pemberian pendidikan kesehatan pada pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi (p value = 0,003) (Ari Setyawan, 2018).…”
Section: Metodeunclassified
“…Pentingnya menyiapkan program pendidikan kesehatan untuk peserta didik mulai usia dini hingga perguruan tinggi di tingkat satuan pendidikan sangat diperlukan. Penyampaian pendidikan kesehatan berguna untuk meningkatkan pengetahuan yang masih rendah (Ariantini, 2017). Hasil penelitian Setyawan (2018) menyebutkan terdapat pengaruh dari pemberian pendidikan kesehatan pada pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi (p value = 0,003) (Ari Setyawan, 2018).…”
Section: Metodeunclassified
“…2 Sedangkan di Indonesia, hasil penelitian fenomenologi yang dilakukan di Bali menunjukkan bahwa perilaku seksual remaja tunarungu relatif sama dengan remaja secara umum, ditandai dengan berpacaran (memegang tangan, berciuman, berpelukan) dan menonton video porno. 3 Hubungan komunikatif antara orang tua dengan remaja tunarungu harus lebih didorong untuk menghindari perilaku seksual yang berisiko. 4 Dengan demikian perlu dikaji lebih dalam bagaimana peranan orang tua khususnya dalam pola komunikasi keluarga yang berkaitan dengan perilaku seksual pada remaja tunarungu.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…20,21 Perilaku seksual berisiko tinggi ketika komunikasi orangtua-remaja negatif dan pola komunikasi keluarga disfungsional. 22,23 3 Penelitian lain mengatakan bahwa hubungan komunikatif antara orang tua dengan remaja tunarungu harus lebih didorong untuk terhindar dari perilaku seksual yang berisiko. 4 Perilaku seksual berisiko pada remaja dapat dicegah oleh keluarga melalui pelaksanaan struktur keluarga terkait pola komunikasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Reproductive health education for deaf adolescents in Indonesia still rarely gets the government's attention and educators in particular. This can be seen from the lack of literature to discuss reproductive health problems of deaf adolescents comprehensively, in terms of information about reproductive health is very necessary because deaf adolescents also have sexual development and drive the same as normal adolescents in general (Ariantini et al, 2017;Aziz, 2014;Dara Ugi Aras et al, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%