2020
DOI: 10.30595/hmj.v3i3.6746
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Nadi Istirahat Dan Nadi Pemulihan Dipengaruhi Oleh Rutinitas Olahraga

Abstract: The level of physical fitness in Indonesia is still poor. Research shows physical fitness 22 provinces inIndonesia is 56.07% middle, while the rest are stated as being moderate. Thera are any corelation betweenphysical fitness and pulse. Assessing the work of the heart can be seen fromthe pulse which is the propagationof the heart rate. The recovery rate is one indicator to determine the level of physical fitness. This Harvard stepup test measurement is to see how quickly the body's ability to recover after do… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil tersebut juga sama dengan penelitian lain yang mengungkapkan jika latihan fisik yang teratur dan terencana mampu menurunkan denyut jatung istirahat (Sandi, 2016;Abhiyantara, 2021). Penelitian lainnya menyatakan akan terdapat perbedaan denyut nadi istirahat pada kelompok terlatih dan tidak terlatih (Kusuma et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil tersebut juga sama dengan penelitian lain yang mengungkapkan jika latihan fisik yang teratur dan terencana mampu menurunkan denyut jatung istirahat (Sandi, 2016;Abhiyantara, 2021). Penelitian lainnya menyatakan akan terdapat perbedaan denyut nadi istirahat pada kelompok terlatih dan tidak terlatih (Kusuma et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Artinya, olahraga atau aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dan konsisten akan menurunkan detak jantung istirahat. Hasil penelitian (Reka Kusuma et al, 2020), menunjukkan rata-rata detak jantung istirahat responden yang rutin olahraga lebih rendah dibanding yang tidak rutin olahraga. Manfaat jangka panjang exercise terhadap detak jantung, termasuk penurunan detak jantung istirahat dan peningkatan pemulihan detak jantung (van de Vegte et al,…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Denyut nadi mudah di raba disuatu tempat dimana ada arteri melintas. Kerja jantung dapat dilihat dari denyut jantung, denyut tersebut dihitung tiap menitnya dengan hitungan repetisi (kali permenit) atau dengan denyut nadi maksimal dikurangi umur (Kusuma et al, 2020). Setiap orang memiliki denyut nadi yang berbeda-beda, frekuensi denyut nadi istirahat memiliki memiliki rata-rata 76 normal, sedangkan untuk denyut nadi istirahat setelah latihan fisik adalah 100 denyut (Halim, 2011).…”
Section: Diskusiunclassified