2016
DOI: 10.1212/wnl.0000000000002787
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

MRI in the evaluation of pediatric multiple sclerosis

Abstract: MRI plays a pivotal role in the diagnosis of multiple sclerosis (MS) in children, as it does in adults. The presence of multiple lesions in CNS locations commonly affected by MS, along with the presence of both enhancing and nonenhancing lesions, can facilitate a diagnosis of MS at the time of a first attack, whereas the accrual of serial lesions or new clinical attacks over time confirms the diagnosis in patients not meeting such criteria at onset. T2 and enhancing lesion accrual could serve as a primary outc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

1
23
0
4

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
4
3

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 42 publications
(28 citation statements)
references
References 70 publications
(52 reference statements)
1
23
0
4
Order By: Relevance
“…5 MRI merupakan modalitas pemeriksaan penunjang terpilih dalam mendiagnosis multipel sklerosis, dimana modalitas ini dapat mendiagnosis adanya lesi -lesi kecil berukuran hingga 4x3 mm. 9,15,16 Dibandingkan dengan populasi dewasa, diagnosis multipel sklerosis pada populasi anak lebih sulit dilakukan, lebih sering tidak terdiagnosis dan juga lebih sering terdiagnosis sebagai penyakit lain. Kondisi ini disebabkan pasien anak memiliki sejumlah manifestasi klinis, hasil pemeriksaan neuroradiologis dan laboratorium yang berbeda dan bervariasi dibandingkan dengan populasi dewasa.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…5 MRI merupakan modalitas pemeriksaan penunjang terpilih dalam mendiagnosis multipel sklerosis, dimana modalitas ini dapat mendiagnosis adanya lesi -lesi kecil berukuran hingga 4x3 mm. 9,15,16 Dibandingkan dengan populasi dewasa, diagnosis multipel sklerosis pada populasi anak lebih sulit dilakukan, lebih sering tidak terdiagnosis dan juga lebih sering terdiagnosis sebagai penyakit lain. Kondisi ini disebabkan pasien anak memiliki sejumlah manifestasi klinis, hasil pemeriksaan neuroradiologis dan laboratorium yang berbeda dan bervariasi dibandingkan dengan populasi dewasa.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…11 Pada pemeriksaan MRI pasien ini ditemukan lesi kecil multipel di daerah periventrikuler lateral bilateral, korpus kallosum serta juxtacortical kiri; hal ini bersesuaian dengan terminologi disseminated in Space berupa ditemukannya ≥ 1 lesi pada minimal 2 dari 4 area tipikal multipel sklerosis yang meliputi : periventrikuler, jukstakortikal, infratentorial dan medulla spinalis. 9 Pada saat masuk rawatan yang kedua kalinya akibat tidak konsumsi obat dan tidak kontrol ulang di poliklinik, pada pasien ini dilakukan MRI ulang dengan hasil ditemukannya lesi bertambah dibandingkan dengan MRI sebelumnya (perbandingan MRI pertama dan kedua terlihat pada gambar 4 di bawah); hal ini bersesuaian dengan terminologi disseminated in Time berupa terdapat lesi baru pada potongan T2 atau lesi baru yang menyangat dengan godalonium pada MRI yang dilakukan saat pemantauan, yang dibandingkan dengan MRI sebelumnya, tanpa melihat waktu pelaksanaan MRI awal. 9…”
Section: Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Given the ability of MRI to demonstrate subclinical disease activity in MS, it is generally recommended that patients be imaged every 6 to 12 months, at least early in their disease course or in the circumstance of changing therapy. 65,66 Serial MRI examinations should be performed at a field strength of at least 1.5 to 3 Tesla using optimized protocols, and interpreted by experienced MS experts and neuroradiologists. Consensus guidelines for a standardized MRI protocol useful in the evaluation of adult patients with suspected or clinically definite MS have been recently proposed.…”
Section: Multiple Sclerosismentioning
confidence: 99%