2016
DOI: 10.33050/icit.v2i2.30
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

MONITORING KEBOCORAN GAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO dan ESP8266 BERBASIS INTERNET OF THINGS

Abstract: Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berdampak pada meningkatnya kebutuhan manusia akan sumber daya energi. Salah satunya penggunaan LPG (Liquefied Petroleum Gas) dalam kehidupan sehari-hari. Namun dari banyaknya kelebihan yang didapatkan dari pemanfaatan LPG tersebut, masih terdapat beberapa faktor berbahaya yang harus diperhatikan. Misalnya dalam proses pemasangan tabung LPG yang tidak benar dapat menyebabkan terjadinya kebocoran gas yang nantinya dapat memicu ledakan. Untuk itulah diperlukan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
13

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

2
7

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(17 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
13
Order By: Relevance
“…[4] The working voltage of the ESP-8266 is 3.3V, so for the use of an additional microcontroller, you can use an Arduino board that has a 3.3V source voltage facility, but it would be better if you make a level shifter separately for communication and a voltage source for this wifi module. [7] Because this wifi module is equipped with a microcontroller and GPIO so many people are developing firmware to be able to use this module without additional microcontroller devices. The firmware used so that this wifi module can work standalone.…”
Section: Module Wifi Esp 8266mentioning
confidence: 99%
“…[4] The working voltage of the ESP-8266 is 3.3V, so for the use of an additional microcontroller, you can use an Arduino board that has a 3.3V source voltage facility, but it would be better if you make a level shifter separately for communication and a voltage source for this wifi module. [7] Because this wifi module is equipped with a microcontroller and GPIO so many people are developing firmware to be able to use this module without additional microcontroller devices. The firmware used so that this wifi module can work standalone.…”
Section: Module Wifi Esp 8266mentioning
confidence: 99%
“…Dalam mode serial interface, CH340 mengirimkan sinyal penghubung yang umum digunakan pada modem. CH340 digunakan untuk mengubah perangkat serial interf ace umum untuk berhubungan dengan bus USB secara langsung (Limantara et al, 2017), (ii) Wemos adalah sebuah board development system yang memiliki Wireless Fidelity (Wif i) berbasis ESP-8266 yang berguna untuk memudahkan dalam pengembangan perangkat Internet of Things (IoT), pengembangan mikrokontroler Wemos bersifat open source (Prakos o, 2018), (iii) ESP8266 yang memiliki kemampuan on-board procesing dan storage yang memungkinkan chip tersebut untuk diintegrasikan dengan sensor-sensor atau dengan ap likas i alat tertentu melalui pin input output hanya dengan pemrograman singkat (Roihan et al, 2016), (iv) Sensor Gas MQ-2 dapat mendeteksi atau mengukur gas seperti LPG, A lkohol, P ropana, Hidrogen, CO dan bahkan metana (Saefullah et al, 2020) dan memiliki kelebihan dalam wak tu pemanasan lebih cepat kurang dari 10 detik dan mempunyai range pendeteksian mulai dari 300 -10.000 Ppm (part per million) lebih sensitif dari pada TGS2610 yaitu 500 -10.000 Ppm. (Samudera & Sugiharto, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Arduino Uno R3 adalah sebuah mikrokontroler open source yang menggunakan IC Atmega328, memiliki 14 pin digital sebagai I/O, 6 masukan analog, 6 pin PWM (Pulse Width Modulation), 16 MHz osilator kristal, port USB, jack power, ICSP Header dan tombol reset [4]. Berdasarkan memori dan peripheral lainnya ATMega328 tidak kalah dengan yang lainnya karena ukuran memori dan peripheralnya relatif sama dengan ATMega8535, ATMega32, hanya saja jumlah GPIO lebih sedikit dibandingkan lainnya [5]. Gambar Arduino dapat dilihat pada Gambar 4.…”
Section: Gbr 3 Sensor Fingerprint As608 B Arduino Uno R3unclassified