“…Ada beberapa penelitian perancangan ataupun pembuatan alat pendeteksian kebocoran gas yang pernah dilakukan, yaitu pertama penelitian yang dilakukan oleh Alif Septiyanto, Joni Warta, dan Rafika Sari yang memiliki tujuan untuk membangun sistem pendeteksi kebocoran gas LPG sebagai peringatan dini agar masyarakat lebih aman dalam menggunakan gas tersebut untuk kesehariannya. Sistem ini dibuat menggunakan metode prototype, dengan wemos D1 EPS8266 sebagai mikrokontrollernya, dan whatsapp sebagai platform untuk menerima peringtan notifikasinya (Septiyanto et al, 2021). Kedua penelitian dengan judul Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas Menggunakan Sensor MQ-6 Berbasis Jaringan Sensor Wireless memiliki tujuan untuk menghasilkan sebuah rancang bangun alat pendeteksi kebocoran tabung gas LPG dengan menggunakan sensor MQ-6 sebagai sensor gas, dan GSM Modul sebagai pengirim notifikasi sms ke ponsel pengguna, Arduino Uno sebagai penghubung berbagai sistem dan berbagai alat lainnya (Hidayat, 2018), dan yang terakhir adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan sistem yang dapat bekerja secara otomatis, maka diperlukan arduino -uno sebagai pengontrol alat tersebut dan menggunakan sensor Gas MQ-2.…”