ABSTRAKKonsep agribisnis jamur tiram diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah petani sebagai pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas potensi agribisnis jamur tiram berdasarkan tantangan dan peluang. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Jamur Tiram (KPJT) Manut Kabupaten Lumajang. Data penelitian dianalisis dengan metode analisis diskriptif, analisis pendapatan dan nilai tambah, serta analisis SWOT. Hasil penelitian didapatkan bahwa konsep agribisnis jamur tiram yang dikelola oleh KPJT Manut yang beranggotakan 14 orang mampu mengelola baglog sebanyak 15.500 dengan industri olahan sebanyak 12 macam produk. Analisa nilai tambah beberapa produk olahan jamur unggulan yaitu bakso jamur sebesar 45,42%, stick jamur sebesar 40,87%, jamur crispy sebesar 40,34%, kaldu jamur 26,84%, dan es krim jamur sebesar 14,61%. Faktor kekuatan utama berupa bentuk tindakan kolektif adalah koperasi, sedangkan faktor kelemahan utama berupa kreativitas dan inovasi terbatas. Faktor peluang utama berupa kebutuhan eduwisata bagi masyarakat, sedangkan faktor tantangan atau ancaman utama berupa fluktuasi harga jual jamur segar.