2019
DOI: 10.25077/josi.v18.n1.p1-13.2019
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Optimasi Perancangan Jaringan Rantai Pasok Biomassa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit di Sumatera Barat

Abstract: West Sumatra has great potential in developing biomass based on palm oil waste. This is because the largest plantation production in West Sumatra comes from the oil palm commodity of 1,082,820 tons in 2014. Therefore, it is necessary to design a model of supply chain biomass network for the distribution of Empty Fruit Bunches (EFB) from CPO factory suppliers located in West Sumatra and distributed to Depot Pertamina Teluk Kabung. Stages performed in the implementation of this study began with a preliminary stu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Studi kasus ini sesuai dengan fungsi programa linear yaitu menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk mengoptimasi suatu kegiatan yang melibatkan unsur jaringan rantai pasok dengan prinsip linear programming seperti penelitian terdahulu oleh [8,13,9,10]. Model ini dijalankan berdasarkan prinsip goal programming dan bertujuan untuk meminimasi nilai deviasi manfaat positif dan negatif yaitu nilai yang didapatkan dari selisih total nilai manfaat opsi mesin dengan target manfaat, serta meminimasi nilai deviasi demand fulfillment positif dan negatif yaitu nilai yang didapatkan dari selisih total demand dengan target demand fulfillment berdasarkan perubahan subsidi dana dari APBD maupun CSR yang dapat berubah.…”
Section: Model Goal Programmingunclassified
“…Studi kasus ini sesuai dengan fungsi programa linear yaitu menyelesaikan persoalan pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk mengoptimasi suatu kegiatan yang melibatkan unsur jaringan rantai pasok dengan prinsip linear programming seperti penelitian terdahulu oleh [8,13,9,10]. Model ini dijalankan berdasarkan prinsip goal programming dan bertujuan untuk meminimasi nilai deviasi manfaat positif dan negatif yaitu nilai yang didapatkan dari selisih total nilai manfaat opsi mesin dengan target manfaat, serta meminimasi nilai deviasi demand fulfillment positif dan negatif yaitu nilai yang didapatkan dari selisih total demand dengan target demand fulfillment berdasarkan perubahan subsidi dana dari APBD maupun CSR yang dapat berubah.…”
Section: Model Goal Programmingunclassified
“…Masalah optimasi kombinatorial (MOK) sering ditemukan dalam obyek-obyek kajian di dalam disiplin Teknik Industri, antara lain Sistem Produksi [1], Logistik seperti Vehicle Routing Problem [2], Sistem Rantai Pasok [3] dan obyek lainnya yang perlu dilakukan optimisasi. Kemampuan dalam menyelesaikan MOK sangat menunjang seorang sarjana keteknikan, khususnya sarjana Teknik Industri untuk berkontribusi dalam peningkatan kinerja sistem yang akan dikaji.…”
Section: Pendahuluanunclassified