“…Microteaching adalah suatu proses pembelajaran dan praktik yang mengintegrasikan teori yang telah dipelajari dengan praktik di kelas dengan waktu pelaksanaan 10-15 menit dan jumlah peserta didik 2 sampai 5 orang meliputi elemen mikro, keterampilan teknis mengajar, elemen umpan balik, tempat praktik yang nyaman, guru model, laboratorium, dan paket materi (Allen, 1967;Amobi, 2005;Benedetti & Reed, 1998;Donnelly & Fitzmaurice, 2011;Ivey & Authier, 1978;Joyce & Showers, 1982;Kilic. A, 2010;Özcan & Gerçek, 2019;Perlberg, 1972;Putrawangsa & Syawahid, 2018;Rentoul, 1971). Namun apakah pembelajaran mikro ini masih relevan dengan kebutuhan calon guru dan apakah calon guru menghendaki adanya perubahan dan perbaikan sistem pelatihan bagi mereka hal itu perlu dikaji dan di survei untuk mendapatkan data yang akurat.…”