Model Asesmen Alternatif Dalam Evaluasi Pembelajaran Di Era Pandemi Covid-19

Hastuti, Sri; Marzuki, Ismail

doi:10.31000/jkip.v3i1.4252

Cited by 7 publications

(8 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…This was due to the limited face-to-face learning between teachers and students directly, while learning must continue even though they were not in the same room. Some examples of assessments that could be applied during online learning were online-based assessments, portfolio assessments, and character assessments (Hastuti & Marzuki, 2021).…”

Section: B Literature Reviewmentioning

confidence: 99%

Online Learning at Islamic Elementary School amidst Pandemic: Implementation, Challenges, and Key Success Factors

Zurqoni

Saugi

Abdillah

et al. 2022

SAJIE

View full text Add to dashboard Cite

This study aimed to explore the implementation of online learning at Madrasah Ibtidaiyah in East Kalimantan during the pandemic including its challenges and key success factors. This research was a field research with a qualitative approach. This research was conducted in Samarinda, Balikpapan, and East Kutai involving 9 (nine) Islamic elementary schools (MI) in East Kalimantan using simple random sampling techniques. Data collection techniques used interview, observation, and documentation. Data were then analyzed through data display, data condensation, and conclusion drawing/verification, and presented using descriptive techniques. The results revealed that the planning of learning was through the 2013 curriculum simplification, the simplification of the syllabus and lesson plans, online learning training for teachers, preparation of facilities and infrastructure, and socialization. The implementation of learning was done by determining the time, using the learning management system (LMS), determining the appropriate method and media, applying a variety of learning, and giving assignments and assessments. Evaluation was seen from student attendance that was 60%-95%, KKM that only reached 67%, the obstacles faced, as well as solutions or follow-up carried out by schools to minimize the problems. The challenges were how to provide equal facilities and infrastructure, increase teacher, parent and student digital literacy, and to create meaningful interaction during online learning. The key success factors of online learning implementation at MI included the availability of adequate gadgets, internet data and stable internet network, consistent collaboration between teachers and parents, and readiness of teachers and students.

show abstract

Section: B Literature Reviewmentioning

confidence: 99%

Online Learning at Islamic Elementary School amidst Pandemic: Implementation, Challenges, and Key Success Factors

Zurqoni

Saugi

Abdillah

et al. 2022

SAJIE

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penilaian yang dilakukan oleh guru tidak hanya untuk kepentingan nilai atau agar mengetahui standar pencapaian peserta didik (Hastuti & Marzuki, 2021). Namun, penilaian bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mendapatkan cara belajar yang lebih efektif .…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Namun, penilaian bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat mendapatkan cara belajar yang lebih efektif . Jenis penelitian ini yaitu penilaian formatif berupa pemberian skor atau nilai kepada peserta didik dari selama proses pembelajaran yang dilakukan (Hastuti & Marzuki, 2021). Penilaian formatif bertujuan agar guru dapat mengetahui kualitas peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dan setelah mengikutinya (Laksana, Wijaya.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penilaian Formatif Berbasis Karakter Saat Pembelajaran Daring DI MI Miftahul Akhlaqiyah Bringin Semarang

Chaerunnisa

2022

FJIK

View full text Add to dashboard Cite

<p class="ContentAbstrak">The purpose of this study was to find out character-based formative assessments during online learning during the Covid-19 pandemic at MI Miftahul Akhlaqiyah Bringin Semarang. The researcher used a qualitative descriptive approach. The subject used was the 5th grade teacher at MI Miftahul Akhlaqiyah Bringin Semarang. The results showed that: 1) formative assessment planning using whatsapp features including whatsapp group and videocall 2) Formative assessment was carried out at the end of each learning material as an assignment as well as activity assessment through question and answer interaction using videocall, 3) character-based formative assessment was carried out through communication to parents to be able to participate in directing students and taxonomy characterization. 4) Obstacles faced by teachers are limited device storage, cellphones that have to take turns with parents slowing the assessment process, late collection of assignments.</p>

show abstract

“…Evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses penilaian yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan pada peserta didik guna mengetahui hasil belajar yang mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap (Didi, 2013). Adanya pandemi covid-19 juga mempengaruhi evaluasi pembelajaran, evaluasi yang dilaksanakan juga dengan online (Hastuti & Marzuki, 2021). Untuk mengevaluasi pembelajaran secara online salah satunya dengan menggunakan aplikasi berbasis web berupa platform yaitu Google Form.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Google Form Selama Masa Pandemi pada Peserta Didik SD/MI

Sari

Ahsani

2021

TERAMPIL

View full text Add to dashboard Cite

Suatu proses pembelajaran yang dilaksanakan tidak lepas dari evaluasi. Evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses penilaian yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan pada peserta didik guna mengetahui hasil belajar yang mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang pelaksanaan evaluasi pembelajaran berbasis Google Form selama masa pandemi pada peserta didik SD/MI. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara, dan menggunakan instrument angket, serta melibatkan subyek yang diteliti yaitu peserta didik yang berjumlah 136 dari kelas 4-6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan evaluasi pembelajaran berbasis Google Form ini dapat diikuti oleh peserta didik selama pembelajaran dilaksanakan secara daring atau Online dengan presentase mengikuti 70,59% dan yang tidak mengikuti 29,41%, ditambah lagi hasil dari respon peserta didik mengenai penggunaan Google Form dengan sampel peserta didik 10 dari kelas 4-6 dengan presentase 80% menyatakan mudah, 20 % menyatakan sulit menggunakan Google Form. Evaluasi pembelajaran berbasis Google Form sangat disarankan untuk digunakan, karena penggunaannya yang mudah dan praktis, hanya saja dalam penggunaannya harus selalu terkoneksi dengan internet. Untuk itu, perlu adanya kerjasama antar guru dan orang tua serta adanya pelatihan-pelatihan untuk guru, dan memberikan pembelajaran TIK sejak dini untuk peserta didik. Kontribusi penulis mengenai penelitian ini yaitu memberikan pengetahun kepada pembaca pada umumnya dan pada khususnya untuk penulis.

show abstract

Model Asesmen Alternatif Dalam Evaluasi Pembelajaran Di Era Pandemi Covid-19

Cited by 7 publications

References 3 publications

Online Learning at Islamic Elementary School amidst Pandemic: Implementation, Challenges, and Key Success Factors

Online Learning at Islamic Elementary School amidst Pandemic: Implementation, Challenges, and Key Success Factors

Penilaian Formatif Berbasis Karakter Saat Pembelajaran Daring DI MI Miftahul Akhlaqiyah Bringin Semarang

Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Google Form Selama Masa Pandemi pada Peserta Didik SD/MI

Contact Info

Product

Resources

About