2020
DOI: 10.21580/jsw.2020.4.1.5312
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mobilitas dan Refleksivitas: Strategi Pemuda Yogyakarta di Masa Transisi menuju Dunia Kerja

Abstract: This article explains the transition process and youth strategy in Yogyakarta in the era of late modernity. Departing from the context of late modernity in Indonesia, this article applies the concept of mobility as a strategy and reflexive capacity of youth in transition. This article explores the biographical narratives of the four young final-year students in Yogyakarta. By using qualitative methods, this research applies observation techniques and in-depth interviews. The phenomenon of youth studying while … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam era modern, pemuda harus menghadapi kondisi yang tidak stabil yang mengakibatkan berbagai macam resiko dan memunculkan rule of the game dalam dunia kerja. Hal tersebut menjadi pembahasan penting dalam proses transisi pemuda atau zigzag journey dari masa dunia pendidikan menuju dunia kerja (Kuslarassakti & Sutopo, 2020).…”
Section: Dinamika Mahasiswa Pekerja Paruh Waktuunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam era modern, pemuda harus menghadapi kondisi yang tidak stabil yang mengakibatkan berbagai macam resiko dan memunculkan rule of the game dalam dunia kerja. Hal tersebut menjadi pembahasan penting dalam proses transisi pemuda atau zigzag journey dari masa dunia pendidikan menuju dunia kerja (Kuslarassakti & Sutopo, 2020).…”
Section: Dinamika Mahasiswa Pekerja Paruh Waktuunclassified
“…Modernitas menjadikan pemuda mengalami resiko ketidakpastian akan masa depan dan memberikan tantangan tersendiri kepada mereka ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Sehingga diperlukan adanya negosiasi antara pemuda dengan keluarga terkait keputusan dalam dunia kerja supaya pemuda memiliki arahan dan persetujuan dalam menghadapi masa depan, selain itu diperlukan adanya reflektivitas yang tinggi dengan cara memperluas mobilitas dan jaringan guna menghadapi resiko di masa yang akan datang (Kuslarassakti & Sutopo, 2020).…”
Section: Dinamika Mahasiswa Pekerja Paruh Waktuunclassified