Meningkatkan Literasi Numerasi dan Pendidikan Karakter dengan E-Modul Bermuatan Etnomatematika di Era Pandemi COVID-19

Widiantari, Ni Kadek Kasi; Suparta, I Nengah; Sariyasa, Sariyasa

doi:10.25273/jipm.v10i2.10218

Cited by 35 publications

(39 citation statements)

References 6 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Universitas Pembelajaran fase 2 juga memiliki sejumlah tanggung jawab lain, termasuk beradaptasi dengan teknologi baru dan mengelola kampus. Selain pengajaran di kelas, tugas ini melibatkan membantu siswa mengembangkan soft skill di lokasi yang ditentukan dengan memodifikasi kondisi sekolah, karena setiap sekolah memiliki situasi uniknya sendiri (Rulyansah & Hasanah, 2018;Widiantari et al, 2022).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Transfer Kompentesi Teknologi dari Mahasiswa kepada Guru Sekolah Dasar: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

Salah satu proyek yang dijalankan Kemendikbud-dikti, Kampus Mengajar berfokus pada peningkatan standar pendidikan yang ditawarkan kepada siswa di sekolah dasar dan menengah pertama. Di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing lapangan, tujuan utama program ini adalah untuk memudahkan siswa mengikuti kegiatan pendidikan di tingkat sekolah dasar. Enam mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, bersama seorang dosen pembimbing, bertanggung jawab atas pelaksanaan Kampus Ajar generasi kedua di SD Namira yang terletak di Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Metode penelitian yang dilakukan adalah melestarikan bahan, melakukan wawancara, dan menganalisis program. Kegiatannya meliputi mengajar, membantu adaptasi teknologi baru, serta memberikan bantuan kepada manajemen dan guru sekolah. Program pendampingan KBM, kunjungan rumah, pendampingan AKM, praktik kegiatan literasi berhitung, dan SKG Jum'at dan lain-lain merupakan contoh dari jenis kegiatan mengajar yang dilakukan. Tujuan dari program adaptasi teknologi dan administrasi pendukung untuk memperkenalkan kegiatan teknologi aksi, mensosialisasikan pembuatan inovasi media pembelajaran dan membantu administrasi sekolah dalam mempengaruhi daya saing setiap program.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Transfer Kompentesi Teknologi dari Mahasiswa kepada Guru Sekolah Dasar: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnnya menunjukkan bahwa pengembangan e-modul mampu meningkatkan literasi numerasi dan pendidikan karakter siswa sehingga tercipta pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna (Widiantari, Suparta, & Sariyasa, 2022). E-modul memiliki tingkat kelayakan yang tinggi (Rofiyadi & Handayani, 2021;Utami, Nugroho, Dwijayanti, & Sukarno, 2018).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Dengan demikian, siswa menjadi termotivasi untuk belajar dan juga dapat meningkatkan karakter peduli lingkungan siswa. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnnya yang menunjukkan bahwa pengembangan e-modul mampu meningkatkan literasi numerasi dan pendidikan karakter siswa sehingga tercipta pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna (Widiantari et al, 2022). E-Modul memiliki tingkat kelayakan yang tinggi (Rofiyadi & Handayani, 2021;Utami et al, 2018).…”

Section: Pembahasanunclassified

E-Modul Interaktif Berorientasi Karakter Peduli Lingkungan untuk Kelas IV Sekolah Dasar

Putra

Wulandari

2022

JIPPG

View full text Add to dashboard Cite

Rendahnya karakter generasi sekarang mulai luntur dan tergerus oleh perubahan gaya belajar dan kehidupan yang semakin modern. Selain itu, dalam proses pembelajaran, guru jarang menggunakan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses rancang bangun dan mengetahui kelayakan dari e-modul interaktif berbasis karakter peduli lingkungan muatan IPS kelas IV sekolah dasar menurut hasil review para ahli, uji perorangan dan uji kelompok kecil. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE untuk mengembangkan produk. Penelitian ini terbatas sampai pada tahap pengembangan karena tidak memungkinkan untuk melibatkan banyak siswa pada masa pandemi Covid-19. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini melibatkan 12 orang siswa kelas IV sekolah dasar. Validasi media berdasarkan ahli isi muatan pelajaran produk ini diperoleh skor sebesar 77,08% dengan kualifikasi baik, ahli desain instruksional diperoleh skor 87,50% dengan kualifikasi baik, ahli media pembelajaran diperoleh skor 90,00% dengan kualifikasi sangat baik, uji coba perorangan diperoleh skor 98,33% dengan kualifikasi sangat baik, dan uji coba kelompok kecil diperoleh skor 96,67% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan analisis data dari hasil validasi yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa media e-modul berbasis karakter peduli lingkungan ini layak digunakan sebagai media pembelajaran pada muatan IPS kelas IV sekolah dasar. Implikasi penelitian ini yaitu pemanfaatan E-Modul berbasis karakter peduli lingkungan ini tentu dapat berdampak positif bagi siswa dan juga guru, terutama di masa pandemi karena proses pembelajaran terlaksana secara daring.

show abstract

“…2019). Sejalan dengan pernyataan numerasi merupakan pembelajaran yang berkaitan dengan simbol dan angka dalam memecahkan masalah sehari-hari disesuaikan dengan kebutuhan materi dan permasalahan (Widiantari., Suparta I., dan Sariyasa. 2022).…”

Section: A B S T R Akunclassified

Inovasi E-Modul Berbasis Literasi Sains Dan Numerasi

Nyamik¹,

Wahyuningtyas²

2022

dedikasi

View full text Add to dashboard Cite

Penerapan dan pengembangan bahan ajar perlu dilakukan dalam inovasi pembelajaran masa kini. Saat ini pemerintah tengah mengadakan kurikulum baru dengan kebijakan baru berupa pembelajaran numerasi dan literasi sains. Pembelajaran ini menitikberatkan pada kegiatan pemecahan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan sains dan matematika. Oleh karena itu perlu adanya inovasi guru dalam mengembangkan bahan ajar E-Modul sebagai salah satu bentuk aplikasi pembelajaran modern. Pengembangan pembelajaran E-Modul dilakukan di SD IT Insan Mulia dengan peserta berjumlah 10 guru. Hal tersebut dilakukan dikarenakan guru di SD IT Insan Mulia belum memahami bagaimana cara membuat E-Modul berbasis literasi sains dan numerasi. Metode yang digunakan metode Scientist- Practitioner Model, yang memadukan training, workshop dan pendampingan. Hasil yang didapat dalam kegiatan ini beberapa guru menyatakan bahwa mereka sudah mengetahui dan memahami bagaimana pembuatan E-Modul berbasis literasi sains dan numerasi sesuai dengan apa yang telah diajarkan. Selain itu guru juga diberi penugasan secara berkelompok untuk menerapkan apa yang telah diajarkan bagaimana membuat E-Modul berbasis literasi sains dan numerasi. Berdasarkan hal itu guru menghasilkan produk yang baik agar pembelajaran dapat berlangsung secara praktis dimana saja dan kapan saja melalui E-Modul yang telah dibuat

show abstract

Meningkatkan Literasi Numerasi dan Pendidikan Karakter dengan E-Modul Bermuatan Etnomatematika di Era Pandemi COVID-19

Cited by 35 publications

References 6 publications

Transfer Kompentesi Teknologi dari Mahasiswa kepada Guru Sekolah Dasar: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat

Transfer Kompentesi Teknologi dari Mahasiswa kepada Guru Sekolah Dasar: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat

E-Modul Interaktif Berorientasi Karakter Peduli Lingkungan untuk Kelas IV Sekolah Dasar

Inovasi E-Modul Berbasis Literasi Sains Dan Numerasi

Contact Info

Product

Resources

About