2022
DOI: 10.47679/ib.2022309
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Transfer Kompentesi Teknologi dari Mahasiswa kepada Guru Sekolah Dasar: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat

Abstract: Salah satu proyek yang dijalankan Kemendikbud-dikti, Kampus Mengajar berfokus pada peningkatan standar pendidikan yang ditawarkan kepada siswa di sekolah dasar dan menengah pertama. Di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing lapangan, tujuan utama program ini adalah untuk memudahkan siswa mengikuti kegiatan pendidikan di tingkat sekolah dasar. Enam mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, bersama seorang dosen pembimbing, bertanggung jawab atas pelaksanaan Kampus Ajar generasi kedua di SD Namira yang terleta… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kelas persiapan AKM di MI Luqman Al-Hakim dilaksanakan di laboratorium komputer sehingga siswa bisa langsung mempraktikkan pengerjaan AKM dengan perangkat komputer. Sebelum mengoperasikan komputer, siswa sebelumnya perlu untuk melakukan adaptasi teknologi untuk pelaksanaan AKM (Nafiah et al, 2022). Berikut adalah penilaian yang disajikan dalam Tabel 1 soal AKM kelas 5.…”
Section: Resultsunclassified
“…Kelas persiapan AKM di MI Luqman Al-Hakim dilaksanakan di laboratorium komputer sehingga siswa bisa langsung mempraktikkan pengerjaan AKM dengan perangkat komputer. Sebelum mengoperasikan komputer, siswa sebelumnya perlu untuk melakukan adaptasi teknologi untuk pelaksanaan AKM (Nafiah et al, 2022). Berikut adalah penilaian yang disajikan dalam Tabel 1 soal AKM kelas 5.…”
Section: Resultsunclassified
“…Selain itu, pembelajaran masih dominan menggunakan media-media konvensional yaitu papan tulis dan buku, jarang sekali menggunakan media komputer. Pengajar seringkali berusia tua, sehingga menyulitkan mereka untuk mengakses alat pengeditan video, meskipun ada beberapa guru muda (Nafiah, Rulyansah, et al, 2022). Lebih lanjut diperoleh informasi bahwa minimnya guru yang memahami penyusunan atau penggunaan media pembelajaran menggunakan komputer.…”
Section: Pendahuluanunclassified