2018
DOI: 10.22236/kalamatika.vol3no1.2018pp81-92
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meningkatkan Koneksi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Open-Ended Dengan Setting Kooperatif Tipe NHT

Abstract: The problem raised in this research is that students' ability in making mathematical connections is still relatively low. This is because some of the theories in the learning of teachers still enjoy this way of learning, meaning that the students are only recipient of information without inspiration to active. Therefore, the authors are interested to conduct research by applying an NHT cooperative model setting to improve mathematical connection ability of junior high school students. This study aims to determ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
4
0
12

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
10

Relationship

1
9

Authors

Journals

citations
Cited by 20 publications
(16 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
12
Order By: Relevance
“…Beberapa penelitian yang telah dilakukan tentang kemampuan koneksi matematis, diantaranya kemampuan koneksi matematis siswa pada model pembelajaran connected mathematics project (CMP) yang menunjukkan kemampuan koneksi matematis lebih baik pada model CMP dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, (Puteri & Riwayati, 2017), kemudian (Agustianti & Amelia, 2018) menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan model pembelajaran CORE dengan hasil kemampuan koneksi matematis siswa berada pada kategori tinggi, dan (Muchlis, et al, 2018) Berdasarkan Tabel 7 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian yang telah dilakukan tentang kemampuan koneksi matematis, diantaranya kemampuan koneksi matematis siswa pada model pembelajaran connected mathematics project (CMP) yang menunjukkan kemampuan koneksi matematis lebih baik pada model CMP dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, (Puteri & Riwayati, 2017), kemudian (Agustianti & Amelia, 2018) menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan model pembelajaran CORE dengan hasil kemampuan koneksi matematis siswa berada pada kategori tinggi, dan (Muchlis, et al, 2018) Berdasarkan Tabel 7 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 < α = 0,05.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal serupa juga ditemukan peneliti sebelumnya yaitu Sari (2015) melalui nilai ratarata N-gain ternormalisasi ditunjukkan bahwa hasil peningkatan KKnM siswa melalui pembelajaran open-ended (N-gain = 0,257) lebih tiggi dari pada pembelajaran biasa (N-gain = 0,201). Selanjutnya Muchlis et al, (2018) mengungkapkan bahwa melalui hasil penelitian dan pengolahan data KKnM siswa diperoleh bahwa pembelajaran melalui pendekatan openended dengan setting model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dari pada KKnM siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional, dengan kata lain, secara signifikan KKnM pada kelompok eksperimen lebih baik peningkatannya daripada kelompok kontrol. Terjadinya perbedaan peningkatan KKnM ini disebabkan adanya penggunaan pendekatan open-ended pada kelas eksperimen.…”
Section: Gambar 1 Capaian N-gain Scoreunclassified
“…Seseorang dikatakan memiliki kemampuan koneksi atau mengaitkan antara satu hal dengan yang lainnya jika ia telah dapat melakukan hal-hal berikut : 1) menghubungkan antara topik atau pokok bahasan matematika dengan topik atau pokok bahasan matematika yang lainnya, 2) mengaitkan berbagai topik atau pokok bahasan dalam matematika dengan bidang lain dan atau hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari (Muchlis, Komara, Kartiwi, Nurhayati, Hendriana, & Hidayat, 2018;Wahyu, 2014). Demikian Kemampuan Koneksi Matematik ini akan mempermudah siswa dalam menyusun model matematik yang juga menggambarkan hubungan antar konsep dan data atau suatu masalah atau situasi yang diberikan, berdasarkan analisis terhadap beberapa tulisan.…”
Section: Pendahuluanunclassified