Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi teorema pythagoras. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek yang terpilih sebanyak 27 siswa SMP. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian dan wawancara. Tahap yang dilakukan dalam menganalisis data tersebut dengan cara pengumpulan data, mereduksi data, dan analisis data untuk mendapat sebuah kesimpulan. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara menghitung hasil jawaban salah semua siswa. Setelah itu mereduksi data memperoleh hasil kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Kesalahan umum yang banyak dikerjakan siswa yaitu kesalahan dalam memahami konsep teorema pythagoras, kesalahan dalam memahami bahasa soal, dan kesalahan prinsip. Dari hasil analisis terhadap jawaban siswa diperoleh semua kesalahan yang telah dilakukan oleh siswa, kesalahan cenderung terjadi pada kesalahan pemahaman konsep serta kesalahan dalam memahami bahasa soal. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan Pemberlakuan pembatasan kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan mengurangi jam pelajaran yang cenderung membatasi pemberian materi pembelajaran kepada siswa yang berdampak pada kemampuan siswa dalam memahami konsep materi serta pemahaman bahasa soal.