2007
DOI: 10.17528/cifor/002335
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mengkaji kemiskinan dan kesejahteraan rumah tangga: sebuah panduan dengan contoh dari Kutai Barat, Indonesia

Abstract: Iris Schubert, yang telah mendukung dan mengawasi proyek ini. Proyek GTZ ProBangkit, yang terdiri dari Roto Priyono, dan Pimpinan Tim Proyek Manfred Poppe, yang mendukung proyek ini melalui kerja samanya yang sangat baik, khususnya selama tahap akhir penyiapan panduan. Tak lupa ucapan terima kasih kami untuk Lini Wollenberg dan Godwin Limberg dari proyek CIFOR-BMZ yang telah mengkaji ulang draf awal panduan ini. Bundesministerium für Wirtschaftliche Zusammenarbeit und Entwicklung (BMZ), Jerman yang menyediakan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Desa menurut (Cahyat et al, 2007) merupakan kumpulan dari rumah tangga-rumah tangga yang bermukim pada suatu daerah. Beberapa faktor seperti kondisi alam atau letak geografis akhirnya menjadikan kumpulan rumah tangga tersebut mempunyai keterikatan satu sama lain karena berhadapan dengan tantangan yang sama kemudian terbentuklah suatu permukiman yang disebut desa.…”
Section: Desaunclassified
“…Desa menurut (Cahyat et al, 2007) merupakan kumpulan dari rumah tangga-rumah tangga yang bermukim pada suatu daerah. Beberapa faktor seperti kondisi alam atau letak geografis akhirnya menjadikan kumpulan rumah tangga tersebut mempunyai keterikatan satu sama lain karena berhadapan dengan tantangan yang sama kemudian terbentuklah suatu permukiman yang disebut desa.…”
Section: Desaunclassified
“…Kesejahteraan yang dirasakan oleh masyarakat ditentukan oleh beberapa faktor. Menurut Cahyat et al (2007), kesejahteraan dipantau dengan 3 (tiga) kondisi, yaitu kesejahteraan subjektif, kesejahteraan inti, dan lingkungan pendukung. Kesejahteraan subjektif menggambarkan perasaan bahagia, perasaan diakui, dipedulikan, dan sejenisnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified