2020
DOI: 10.31219/osf.io/rn3vh
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Memotret Pandemi: Hoaks Covid-19 dan Paradoks Kemanusiaan

Abstract: Wijaya, S. H. B., & Alkhajar, E. N. S. (2020). Memotret Pandemi: Hoaks Covid-19 dan Paradoks Kemanusiaan. In F. Junaedi (Ed.), Krisis Komunikasi dalam Pandemi Covid-19 (pp. 229-233). Yogyakarta: Buku Litera.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
14

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

2
4

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(14 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
14
Order By: Relevance
“…Menurut Sri Herwindya Baskara Wijaya dalam bukunya, Seri Literasi Media: Dari Hoax hingga Hacking (2019), salah satu alasan mengapa hoaks begitu cepat menyebar khususnya pada masa pandemi dikarenakan adanya kecanggihan teknologi komunikasi dan penguasaan keterampilan teknis penggunaan teknologi tidak berbanding lurus dengan kompetensi yang dimiliki oleh masyarakat pengguna internet (Wijaya dan Alkhajar, 2020). Hal ini menyebabkan produksi hoaks begitu menjamur dan mudah berkembang pada setiap lapisan masyarakat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hoaks DI Masa Pandemiunclassified
“…Menurut Sri Herwindya Baskara Wijaya dalam bukunya, Seri Literasi Media: Dari Hoax hingga Hacking (2019), salah satu alasan mengapa hoaks begitu cepat menyebar khususnya pada masa pandemi dikarenakan adanya kecanggihan teknologi komunikasi dan penguasaan keterampilan teknis penggunaan teknologi tidak berbanding lurus dengan kompetensi yang dimiliki oleh masyarakat pengguna internet (Wijaya dan Alkhajar, 2020). Hal ini menyebabkan produksi hoaks begitu menjamur dan mudah berkembang pada setiap lapisan masyarakat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hoaks DI Masa Pandemiunclassified
“…Salah satu paradoks kemanusiaan adalah fenomena hoax. Hoax merajalela di tengah pandemi, banyak informasi palsu dengan status sebagai disinformasi, misinformasi maupun malinformasi yang turut memperkeruh situasi penanganan covid-19 (Wijaya, S. H. B;Alkhajar, 2020). Kominfo melalui portal resminya menyebutkan bahwa "Tim AIS Ditjen Aptika telah menemukenali 1.028 kasus hoaks terkait Covid-19 dari akhir minggu ke-empat januari hingga 10 agustus 2020.…”
unclassified
“…Efek dari hoaks pun mengkhawatirkan terutama hoaks yang bernuansa SARA karena bisa menyulut emosi publik dan memantik potensi konflik horizontal. Kondisi ini makin diperparah dengan umpan balik negatif berupa komentar bernuansa ujaran kebencian (hate speech) sehingga makin meruyamkan keadaan (Wijaya, 2019: 59;Wijaya, 2020).…”
unclassified