Membangun Masyarakat Tangguh Bencana Melalui Sosialisasi dan Edukasi Modal Sosial Di Kabupaten Klaten

Abstract

Gempabumi merupakan salah satu bencana alam yang sangat merusak dan dapat mengakibatkan korban luka, meninggal dunia, kerusakan sarana prasarana dan terganggunya jaringan sosial. Kabupaten Klaten merupakan salah satu wilayah paling rawan dan rentan terhadap gempabumi. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen bencana yang baik secara struktur maupun implementasinya. Salah satu variabel penting dalam manajemen bencana adalah modal sosial (social capital) masyarakat karena modal sosial (social capital) merupakan salah satu unsur dalam strategi penghidupan (livelihood) masyarakat. Pengetahuan masyarakat Kabupaten Klaten akan pentingnya modal sosial (social capital) perlu ditingkatkan, salah satunya melalui sosialisasi terhadap organisasi kemasyarakatan Nasyiatul Aisyiyah Klaten Selatan. Sosialisasi dilaksanakan selama satu hari dengan melibatkan 64 orang peserta anggota Nasyiatul Aisyiyah Klaten Selatan. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya modal sosial (social capital) dalam menghadapi bencana gempabumi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas (capacity) masyarakat dan menurunkan tingkat kerentanan (vulnerability), sehingga risiko (risk) bencana gempabumi di Kabupaten Klaten juga dapat dikurangi.

Pendidikan Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Siswa MI Muhammadiyah Bulakrejo

“…Menurut (Ismagilova, 2014) banyak nya kerugian pada saat terjadinya bencana dapat mempengaruhi pada semua aspek dikehidupan manusia mulai dari ekonomi, sosial dan yang lainnya yang menyangkut dikehidupan manusia tersebut. Dampak dari kejadian bencana tersebut adalah korban luka, korban jiwa dan kerugian material, sosial-ekonomi (Wibowo et al, 2021). Bencana merupakan gejala alam yang tidak dapat dicegah namun dapat diperkecil tingkat risikonya.…”