2020
DOI: 10.24821/tnl.v17i2.4353
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Memahami Fungsi Gosip Dalam Masyarakat Melalui Film Pendek “Tilik”

Abstract: Abstrak: Gosip merupakan fenomena sehari-hari yang sering terabaikan dalam pengkajian ilmiah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku gosip dalam film Tilik menggunakan teori psikologi evolusi Self-Concept Enhancing Tactician (SCENT) model. Teori model SCENT menjelaskan bahwa seseorang mencari dan mengevaluasi rumor dengan tiga tujuan yaitu pengembangan diri, promosi diri dan perlindungan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif (Denzin) untuk menjelask… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 30 publications
(52 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…In our case, the community of traders. As for the impact of gossip itself, according to Fakhirah Inayaturrobbani's investigation in the context of the short film "Tilik" sees gossip/ngerumpi as self-development, self-promotion and selfprotection (Inayaturrobbani, 2020). As a gender-neutral comparison, we compare Putu Nur Ayomi's view of Wahyu Agung Prasetyo's film with Inayaturrobbani's research subject.…”
Section: Paradoxical Oral Tradition Of Ngerumpi In Social Hegemonymentioning
confidence: 99%
“…In our case, the community of traders. As for the impact of gossip itself, according to Fakhirah Inayaturrobbani's investigation in the context of the short film "Tilik" sees gossip/ngerumpi as self-development, self-promotion and selfprotection (Inayaturrobbani, 2020). As a gender-neutral comparison, we compare Putu Nur Ayomi's view of Wahyu Agung Prasetyo's film with Inayaturrobbani's research subject.…”
Section: Paradoxical Oral Tradition Of Ngerumpi In Social Hegemonymentioning
confidence: 99%
“…Kedua, artikel yang ditulis Dina Rizki Triana menjelaskan bahwa prinsip kesopanan dalam film Kartini dipengaruhi status sosial, jarak sosial, dan perbedaan usia (Triana, 2019). Ketiga, artikel yang ditulis Fakhirah Inayaturrobbani menjelaskan bahwa gosip dalam film Tilik berfungsi sebagai promosi diri dan proteksi diri (Inayaturrobbani, 2020). Keempat, artikel yang ditulis oleh Dian Bagus Mitreka Satata dan Methania Aris Shusantie menjelaskan bahwa perbedaan opini antara Bu Tejo dan Yu Ning dapat menimbulkan konflik sosial karena prasangka Bu Tejo yang sembarangan menuduh (Satata & Shusantie, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Film yang berdurasi 32 menit 34 detik ini menceritakan kebiasaan masyarakat di daerah Bantul yang selalu menjenguk kerabat yang sedang sakit (Inayaturrobbani, 2020). Kebiasaan ini merupakan suatu bentuk kepedulian yang telah terbangun dalam kehidupan masyarakat selama bertahun-tahun.…”
Section: Pembahasanunclassified