Measuring Work Fatigue on Nurses: A Comparison between Indonesian Version of Fatigue Assessment Scale  (FAS) and Japanese Industrial Fatigue Ressearch Commite (JIFRC) Fatigue Questionnaire

Ramdan, Iwan Muhamad

doi:10.24198/jkp.v7i2.1092

Cited by 10 publications

(12 citation statements)

References 34 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…22 Work fatigue in this study included attenuation of activities, weakened motivation, and physical attenuation, measured by a Likert scale consisting of never feeling, sometimes feeling, often feeling, and always feeling. 22 The nurse anesthetist’s work fatigue was categorized into three, namely mild, moderate and severe work fatigue. 23 The three categories were then converted into two categories (mild and moderate or high) for analysis purposes.…”

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

“…Work fatigue: work fatigue was measured using a standard questionnaire from the Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), which consisted of 30 statements with a Cronbach alpha value of 0.921. 22 Work fatigue in this study included attenuation of activities, weakened motivation, and physical attenuation, measured by a Likert scale consisting of never feeling, sometimes feeling, often feeling, and always feeling. 22 The nurse anesthetist's work fatigue was categorized into three, namely mild, moderate and severe work fatigue.…”

Section: Data Collectionmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

The nurse anesthetist’s perception of the role of case manager in four provinces of Indonesia

Devi¹,

Swarjana²,

Sastamidhyani³

et al. 2022

International Journal of Care Coordination

View full text Add to dashboard Cite

Introduction Integrated and patient-focused healthcare is urgently needed, and there is an important role for case managers in implementing them. However, the understanding of healthcare providers, especially nurse anesthetists, about the role of case managers is still varied and is often considered only as a complement to hospital accreditation. This study aimed to determine the factors that influence the nurse anesthetist’s perception of the role of the case manager. Methods This cross-sectional study involved 369 nurse anesthetists who were selected using cluster sampling. Data collection was done using Google Forms. Furthermore, the data were analyzed using multiple logistic regression to identify the factors that influence the nurse anesthetists’ perception of the role of the case manager. Results From a total of 369 respondents, most (60%) have a positive perception of case managers. Marital status (AOR = 2.3; 95% CI: 1.27–4.15) and knowledge (AOR = 3.2; 95% CI: 2.03–5.07) were significant predictors of the nurse anesthetist’s perception of the role of the case manager. Discussion Even though the majority of nurse anesthetists have positive perceptions, socialization to increase knowledge about case managers is needed to reduce misperceptions about the role of case managers.

show abstract

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Section: Data Collectionmentioning

confidence: 99%

The nurse anesthetist’s perception of the role of case manager in four provinces of Indonesia

Devi¹,

Swarjana²,

Sastamidhyani³

et al. 2022

International Journal of Care Coordination

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pratiwi et al (2019) melakukan pengukuran beban kerja mental dan kelelahan kerja menggunakan NASA-TLX dan SSRT dari IFRC tanpa mengetahui korelasi antar variabel. Ramdan (2019) melakukan pengukuran tingkat kelelahan kerja pada perawat menggunakan kuesioner SSRT dan FAS. Hasil penelitian tersebut menunjukkan kuesioner SSRT dengan 30 pertanyaan lebih valid dan reliabel untuk mengukur tingkat kelelahan kerja pada perawat dari menggunakan kuesioner FAS dengan 10 pertanyaan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Pengaruh Beban Kerja terhadap Tingkat Kelelahan Pekerja Industri Rumah Tangga Keripik Tempe

Maulana

Widhiarso²,

Dewi³

2023

INTECH

View full text Add to dashboard Cite

Industri Rumah Tangga Wijaya Kusuma merupakan industri kecil yang bergerak di bidang makanan kecil dengan memproduksi keripik tempe. Secara keseluruhan dalam proses produksi keripik tempe masih menggunakan tenaga manusia yang mengandalkan kinerja tangan dengan pergerakan yang berulang-ulang sehingga mengakibatkan terjadinya keluhan pasca kerja. Postur kerja dengan kepala yang menunduk dalam posisi duduk yang membungkuk menimbulkan keluhan atau gejala pasca kerja, seperti sakit dibagian leher, bahu, punggung dan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja dan tingkat kelelahan yang diterima pekerja serta mengetahui hubungan diantara keduanya. Metode yang digunakan adalah %CVL untuk mengklasifikasikan beban kerja melalui denyut nadi pekerja dan kuesioner SSRT untuk mengukur tingkat kelelahan pekerja melalui penilaian subjektif. Pengukuran beban kerja dan tingkat kelelahan dilakukan pada 10 responden. Berdasarkan perhitungan didapatkan beban kerja dengan kategori tidak terjadi kelelahan adalah 6 orang dan pekerja dengan kategori dianjurkan perbaikan tidak mendesak adalah 4 orang. Tingkat kelelahan yang dialami 10 orang pekerja termasuk kelelahan kerja sedang. Dari uji Pearson Correlations diperoleh nilai correlation coefficient sebesar 0,732 yang menunjukkan ada hubungan kuat beban kerja dengan tingkat kelelahan pekerja Industri Rumah Tangga Keripik Tempe.

show abstract

“…Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner terstruktur yang dikembangkan sesuai dengan tinjauan literatur yakni kuesioner persepsi tentang peran case manager terdiri atas 10 item pernyataan, kuesioner pengetahuan tentang case manager terdiri atas 10 item pernyataan dan kuesioner kepuasan kerja yang terdiri atas 10 item pernyataan dengan masing-masing nilai cronbach alpha yakni 0,688, 0,634 dan 0,933. Kuesioner kelelahan kerja dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) versi Bahasa Indonesia terdiri atas 30 pernyataan yang dikembangkan oleh (Ramdan, 2019) dengan nilai cronbach alpha (0,921) juga digunakan pada penelitian ini. Aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20, digunakan untuk entry dan analisis data.…”

Section: Metodeunclassified

Determinan Persepsi Perawat Tentang Peran Case Manager

Devi¹,

Swarjana²,

Sastamidhyani³

et al. 2021

Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan

View full text Add to dashboard Cite

Case manager belum melakukan peran dengan optimal. Case manager seperti pelengkap standar akreditasi. Banyak faktor terlibat dalam timbulnya berbagai persepsi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan persepsi perawat tentang peran case manager. Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional ini melibatkan 296.876 perawat sebagai populasi. Metode sampling menggunakan multistage random sampling, didapatkan sampel sebanyak 399 perawat. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner persepsi tentang case manager, kuesioner pengetahuan tentang case manager dan kuesioner kepuasan kerja yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Kuesioner kelelahan kerja yang telah baku juga digunakan pada penelitian ini dengan nilai cronbach alpha (0,921). Setiap responden telah mengisi kuesioner terstruktur melalui google form dan telah dianalisis menggunakan deskriptif statistik, chi square-test dan binary logistic regression. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar atau sebanyak 205 (51%) perawat memiliki persepsi positif tentang peran case manager. Faktor pengetahuan dan kepuasan kerja dikaitkan dengan persepsi perawat tentang peran case manager (p=0,002 dan p=0,006). Faktor determinan persepsi tentang peran case manager pada perawat adalah pengetahuan (Adj. OR=2,36, 95% CI 1,30-4,26, p 0,005). Temuan ini mendukung teori yang mana pengetahuan dan kepuasan kerja terkait dengan persepsi tentang peran case manager.

show abstract

Measuring Work Fatigue on Nurses: A Comparison between Indonesian Version of Fatigue Assessment Scale (FAS) and Japanese Industrial Fatigue Ressearch Commite (JIFRC) Fatigue Questionnaire

Cited by 10 publications

References 34 publications

The nurse anesthetist’s perception of the role of case manager in four provinces of Indonesia

The nurse anesthetist’s perception of the role of case manager in four provinces of Indonesia

Analisis Pengaruh Beban Kerja terhadap Tingkat Kelelahan Pekerja Industri Rumah Tangga Keripik Tempe

Determinan Persepsi Perawat Tentang Peran Case Manager

Contact Info

Product

Resources

About