Beban kerja merupakan salah satu hal penting yang pengaruhnya terhadap hasil produk salah satunya pada industri bidang pengolahan tembakau dimana memiliki beberapa departemen, salah satunya adalah product area prebatch. Area ini memiliki jumlah total karyawan sebanyak 19 orang. Survey awal menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara input tembakau menuju proses dan output Prebatch setiap shift sehingga mengakibatkan masih banyak waktu menunggu dan banyak proses yang dilalui serta mengakibatkan beban kerja yang menumpuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beban kerja yang ditanggung oleh karyawan pada area prebatch. Penelitian ini menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) untuk menentukan waktu kerja standar, beban kerja dan menentukan jumlah karyawan yang optimal. Hasil penelitian didapatkan terdapat dua kegiatan overload yaitu pada kegiatan 6 sebesar 220% dan kegiatan 7 sebesar 158% sehingga perlu adanya efisiensi tenaga kerja dari jumlah karyawan untuk area prebatch yang sebelumnya 19 orang turun menjadi sebanyak 16 karyawan yang dibutuhkan.