2019
DOI: 10.46984/sebatik.v23i1.572
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Risiko Teknologi Informasi Menggunakan Iso 31000 : 2018 (Studi Kasus: Cv. Xy)

Abstract: CV. XY merupakan salah satu penghasil bus terbesar saat ini di Indonesia. CV. XY menggunakan ISO 9001 : 2008 sebagai pedoman standarisasi mutu perusahaan. Namun, standarisasi tersebut masih mencakup secara keseluruhan dan belum ada standarisasi khusus untuk bagian IT. Maka peneliti tertarik untuk menganalisis manajemen risiko pada bagian IT CV. XY. Manajemen risiko adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko, serta membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia.Dalam … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
13

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 21 publications
(22 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
13
Order By: Relevance
“…Edisi pertama pedoman manajemen risiko ISO 31000 diterbitkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi tahun 2009 adalah framework yang mendasarkan manajemen melalui framework, konsep dan terminologi. Setelah itu dibuatnya pembaharuan dikarenakan tidak adanya sertifikasi di tahun 2009, sekarang menjadi versi ISO 31000: 2018, versi ini menyajikan visi yang lebih lengkap dan strategis untuk manajer, menentukan prinsip-prinsip dan metodologi yang digunakan lebih akurat sehingga dapat melindungi nilai institusi [10]. Harus adanya kerjasama Diane Junianti, Charitas Fibriani | 110 untuk bisa menjalankan kerangka kerja yang telah diterapkan pada ISO 31000 yang melibatkan penerapan sistematis kebijakan, prosedur, kegiatan komunikasi, konsultasi, evaluasi, perlakuan, pemantauan, dan analisis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Edisi pertama pedoman manajemen risiko ISO 31000 diterbitkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi tahun 2009 adalah framework yang mendasarkan manajemen melalui framework, konsep dan terminologi. Setelah itu dibuatnya pembaharuan dikarenakan tidak adanya sertifikasi di tahun 2009, sekarang menjadi versi ISO 31000: 2018, versi ini menyajikan visi yang lebih lengkap dan strategis untuk manajer, menentukan prinsip-prinsip dan metodologi yang digunakan lebih akurat sehingga dapat melindungi nilai institusi [10]. Harus adanya kerjasama Diane Junianti, Charitas Fibriani | 110 untuk bisa menjalankan kerangka kerja yang telah diterapkan pada ISO 31000 yang melibatkan penerapan sistematis kebijakan, prosedur, kegiatan komunikasi, konsultasi, evaluasi, perlakuan, pemantauan, dan analisis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setelah analisis risiko, dilakukan tahap evaluasi risiko. Pada tahap ini dilakukan evaluasi risiko dari kemungkinan risiko yang sudah diidentifikasi sebelumnya [14]. Hasil dari analisis tersebut, akan dimasukkan kedalam tabel matrix evaluasi risiko berdasarkan pedoman yang ada di dalam kerangka kerja ISO 31000.…”
Section: Evaluasi Risikounclassified
“…Sedangkan ALE adalah merupakan nilai estimasi kerugian pertahun terhadap aset TI, jika sebuah risiko yang teridentifikasi terjadi [10]. Nilai ALE ada dua yaitu ALE current (ALE sebelum menerapkan safeguards) dan ALE projected (ALE setelah menerapkan safeguards) [11]. (2)…”
Section: Quantitative Risk Analysisunclassified