Abstrak Keamanan Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi pihak perusahaan maupun perguruan tinggi. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan bagi perguruan tinggi jika keamanan informasi tidak dijaga dengan baik. Penelitian ini menganalisis bagaimana administrator universitas dapat mengidentifikasi faktor risiko operasional yang terlibat dengan operasi e–Learning. Empat jenis risiko operasional utama yang terlibat ialah risiko keamanan data, keamanan password, risiko proses, serta risiko serangan dari hacker. eLINA (E–Learning Universitas Narotama) belum pernah melakukan penilaian manajemen risiko pada web pembelajaran berbasis online. Untuk melindungi web tersebut, serta menjaga keberlangsungan proses bisnis, maka penelitian ini akan menggunakan metode NIST SP 800–30 Revisi 1, yang terdiri dari empat proses yaitu persiapan untuk melakukan penilaian, melakukan penilaian, komunikasikan hasil, dan mempertahankan penilaian. Hasil akhir dari penilaian ini berupa rekomendasi pendekatan mitigasi untuk perlindungan sistem pembelajaran online Universitas Narotama. Kata Kunci : Manajemen Risiko, NIST SP 800–30 Revisi 1, Keamanan Informasi.
AbstrakSistem Informasi Manajemen Puskesmas atau SIMPUS merupakan sistem informasi manajemen yang digunakan oleh staf Puskesmas Pasir Putih guna menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat. Keberadaan SIMPUS sangat mendukung kegiatan pelayanan kesehatan. Namun ada permasalahan pada sistem informasi puskesmas dalam pelayanan pasien, pada komputer terkena virus sehingga SIMPUS tidak bisa digunakan sementara. Penelitian ini dilakukan untuk penilaian risiko terhadap kemungkinan ancaman dan risiko yang muncul menggunakan ISO 27005. Hasil penelitian dari penilaian risiko rata-rata risiko sedang dan risiko tinggi masih kecil pada ancaman yang mungkin terjadi dan penanganan risiko dari 30 skenario ancaman yang mungkin terjadi yaitu, risk modification (RM) 20 skenario, risk Avoidance (RA) 3 skenario dan risk sharing (RS) 7 skenario. Rekomendasi untuk penanganan risiko pada Puskesmas Pasir Putih yaitu perlu adanya kebijakan dan aturan dari kepala puskesmas terhadap aset utama aplikasi SIMPUS untuk pengolahan, penghapusan dan output data SIMPUS. Dilakukan pelatihan terhadap pengelola dan pengguna aplikasi SIMPUS. Penambahan keamanan, pemeliharaan dan kontrol pada aset pendukung dan menambah kebutuhan yang diperlukan.Kata Kunci: ISO 27005, Puskesmas Pasir Putih, Penilaian Risiko AbstractSistem Informasi Manajemen Puskesmas or SIMPUS is a health center management information system that is used by Puskesmas Pasir Putih staff to provide health care services for citizens. SIMPUS have supported health care service. But, there is a problem in patient service when virus computer attack SIMPUS. This incident caused SIMPUS cannot be used temporarily. This research was conducted to assess the risk of possible threats and risks that arise using ISO 27005. The result shown that the average risk assessment of moderate risk and high risk were still small on the threats that might occur, and the risk management of 30 possible threat can be occurred such as risk modification (RM) 20 scenarios, risk Avoidance (RA) 3 scenarios and risk sharing (RS) 7 scenarios. There are several recommendations for risk management at Puskesmas Pasir Putih. Policies and rules need to be made by the head of Puskesmas to maintain the main assets of SIMPUS application for processing, deleting and outputing the SIMPUS data. Doing training for maintainers and simpus application users, increasing security, maintaining and controlling to support assets and increasing need. Keywords: ISO 27005, Puskesmas Pasir Putih, Risk Assessment
EdLink merupakan produk e-learning yang mendukung pembelajaran online di perguruan tinggi. EdLink tersedia dalam platform android, IOS, dan web browser. Pada tahun 2020 pengguna EdLink tercatat 100 perguruan tinggi dan terjadi peningkatan sampai dengan 270 perguruan tinggi di seluruh Indonesia pada tahun 2021. Dengan adanya kebijakan pembelajaran daring akibat dampak COVID-19 dan kebutuhan pasar yang meningkat, maka peneliti melakukan analisis manajemen risiko EdLink dengan menggunakan metode NIST SP 800-30 Revisi 1. Metode NIST SP 800-30 Revisi 1 telah dibandingkan dengan metode lain dan dipilih karena sesuai dengan kebutuhan penelitian. Dengan menggunakan metode NIST SP 800-30 Revisi 1 akan diketahui risiko yang mungkin terjadi pada EdLink beserta dengan rekomendasi kontrol EdLink. Rekomendasi kontrol yang diberikan diharapkan dapat meminimalisir peluang munculnya risiko yang menyebabkan dampak buruk bagi aplikasi EdLink maupun perusahaan pengembang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui terdapat tujuh risiko dengan rincian tiga tingkat very high dan empat tingkat high. Peneliti telah memberikan tujuh rekomendasi kontrol untuk risiko dengan tingkat very high dan high.
SMK Farmasi Sekesal adalah sekolah yang berlokasi di wilayah RSAL Dr.Ramelan kota Surabaya. Penggunaan teknologi informasi pada sekolah SMK Farmasi Sekesal sudah menjadi hal yang lazim, salah satunya Aplikasi Ujian Online berbasis website atau sering disebut CBT (Computer Besed Test). Aplikasi Ujian Online berbasis website bertujuan untuk melakukan evaluasi pembelajaran. Banyak keuntungan yang diperoleh menggunakan aplikasi ini salah satunya instruktur tidak perlu mengkoreksi jawaban siswa secara manual namun ada beberapa kelemahan dalam aplikasi dirasakan oleh siswa dan guru seperti fitur sejarah nilai dan analisis pertanyaan tidak tersedia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan antarmuka dan pengalaman pengguna dengan menggunakan metode Goal-Directed Design untuk mengetahui kebutuhan dan tujuan penggunaan aplikasi. Evaluasi awal website menggunakan kuesioner WEBUSE (Website Usability Evaluation) menunjukkan bagian dari aplikasi yang memiliki prioritas untuk perbaikan atau pengembangan. Ada 5 fase pengembangan: Riset, Pemodelan, Persyaratan, Kerangka, Penyempurnaan. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi desain dengan nilai peningkatan perkriteria yaitu Content, Organitation and Readibility 0,19, Navigation and Links 0,14, User Interface Design 0,18, Performance and Effectiveness 0,09, dan rata-rata seluruh indikator sebesar 0,75 maka masuk dalam rating scale good.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.