2019
DOI: 10.21776/ub.industria.2019.008.02.6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Risiko Rantai Pasok Agroindustri Gula Merah Tebu di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat

Abstract: AbstrakAgroindustri gula merah tebu merupakan agroindustri yang mengolah tebu hasil perkebunan rakyat menjadi gula merah (Saka). Pasokan bahan baku dan pengolahannya yang masih tradisional menimbulkan berbagai masalah dalam pengembangannya termasuk risiko rantai pasoknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber dan faktor risiko serta melakukan evaluasi dan pengendalian risiko yang dianalisis menggunakan ANP (Analytical Network Process) serta wawancara mendalam dengan pakar. Hasil penelitian men… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 7 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Dalam proses proses rantai pasok tentunya ditemukana berbagai risiko yang dapat mempengaruhi alur dari proses rantai pasok sehingga menyebabkan alur tersebut tidak lancar [7]. Risiko merupakan probabilitas suatu peristiwa yang akan terjadi selama waktu tertentu dan mengakibatkan kerugian [8]. Manajemen risiko adalah suatu bidang ilmu yang membahas tentang cara organisasi dalam menerapkan ukuran untuk pemetaan berbagai permasalahan yang ada secara manajemen komprehensif dan sistematis [9].…”
Section: Gambar 1 Konsumsi Ikan Masyarakat Indonesiaunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dalam proses proses rantai pasok tentunya ditemukana berbagai risiko yang dapat mempengaruhi alur dari proses rantai pasok sehingga menyebabkan alur tersebut tidak lancar [7]. Risiko merupakan probabilitas suatu peristiwa yang akan terjadi selama waktu tertentu dan mengakibatkan kerugian [8]. Manajemen risiko adalah suatu bidang ilmu yang membahas tentang cara organisasi dalam menerapkan ukuran untuk pemetaan berbagai permasalahan yang ada secara manajemen komprehensif dan sistematis [9].…”
Section: Gambar 1 Konsumsi Ikan Masyarakat Indonesiaunclassified
“…Penelitian tentang manajemen risiko rantai pasok agroindustri gula merah tebu di kabupaten agam, provinsi sumatera barat oleh [8]. Hasil penelitiannya, bahwa risiko produksi menjadi sumber risiko utama.…”
Section: Gambar 1 Konsumsi Ikan Masyarakat Indonesiaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penurunan produktivitas tersebut mengakibatkan jumlah buah apel tidak tersedia secara kontinyu sehingga mengganggu aliran rantai pasok buah apel. Penelitian mengenai rantai pasok di Indonesia telah banyak dilakukan sebelumnya pada industri makanan dan minuman (Astuti et al 2018;Melly et al 2019;Mustaniroh et al 2019), komoditas hasil perikanan (Untsayain et al, 2017;Malik et al, 2021), komoditas hasil peternakan (Noerdyah et al, 2020), komoditas hasil pertanian dan perkebunan (Slamet et al, 2017;Amalia et al, 2018;Astuti et al, 2019;Dharmawati et al, 2020;Dania et al, 2021;Effendi et al, 2021;Purnomo et al, 2021;Susanto et al, 2021;Kusumaningtyas et al, 2022), komoditas hasil hutan (Saputra et al, 2018), dan di bidang logistik (Pradita et al, 2020). Penelitian tersebut belum meninjau keberlanjutan rantai pasok yang mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.…”
unclassified
“…Furthermore, by Kähkönen, AK, et al (2018) which shows the results that the Risk management is influenced by the strategic status of supply management, supply capabilities, expenses before and after acquisition, and project duration. Then by Melly, S., et al (2019) which was carried out in the agroindustry with the supply of raw materials and processing processes that were still traditional using ANP (Analytical Network Process) analysis and determined OKP (Operational Key Process) which became the main priority. Furthermore, by Ratnasari, S., et al Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering andOperations Management Istanbul, Turkey, March 7-10, 2022 (2018) used the House of Risk method and the results showed that there were 24 risks and 20 risk-causing agents with two risks in the red area and six risks in the orange area, so corrections were needed.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%