Manajemen Pembelajaran Daring Dalam Masa Pandemi Covid-19 Di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Surabaya

Abstract

ABSTRAKManajemen atau pengelolaan merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran secara keseluruhan. Manajemen dalam proses pembelajaran sebagai salah satu alat untuk membantu memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran. Manajemen pembelajaran meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui perencanaan pembelajaran daring di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana, 2) mengetahui pelaksananan pembelajaran daring di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana dan 3) mengetahui evaluasi pembelajaran daring di Prodi S1 Pendidikan Tata Busana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif qualitative dengan subjek penelitian adalah dosen yang mengajar di program studi S1 Pendidikan Tata Busana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) 66,7 % dari seluruh Dosen telah membuat perecanaan pembelajaran (RPS) yang sudah didesain untuk pembelajaran moda daring, 2) 75% dosen melaksanakan pembelajaran moda daring sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, dan 3) 83% Dosen menyatakan menemui kendala dalam melaksanakan pembelajaran secara daring selama masa pandemic Covid 19. Kata Kunci: menejemen pembelajaran, daring ABSTRACTManagement or management is a component that cannot be separated from the whole learning process. Management in the learning process as a tool to help facilitate the achievement of learning objectives. Learning management includes planning, implementation and evaluation activities. The objectives of this study were 1) knowing online learning planning in the Fashion Design Education Undergraduate Study Program, 2) knowing the online learning implementation in the Fashion Design Education Undergraduate Study Program and 3) knowing the online learning evaluation in the Fashion Design Education Undergraduate Study Program. The research method used is descriptive qualitative with the research subject is a lecturer who teaches in the S1 Fashion Design Education study program. The results show that 1) 66.7% of all lecturers have made a learning plan (RPS) that has been designed for online mode learning, 2) 75% of the lecturers carry out online mode learning according to the plan that has been made, and 3) 83% of the lecturers stated that he encountered obstacles in implementing online learning during the Covid 19 pandemic. Keywords: learning management, online learning

Designing Esp Learning Instruction In Managements Study Program: A Survey On Students' Needs

“…In this case, it describes that need analysis plays important role in ESP, and it must be the first step in the design process. Scholars such [13], [16], [17], [18], and [19] conducted need analysis study to identify the language needs of undergraduate students at the faculty. [21] states that good materials will give some valuable contribution to learners which will motivate them in learning English, and in turn, they will develop positive attitude towards English as they will connect it with a thing interesting, enjoyable, and not burdensome.…”

Pengelolaan Pembelajaran on-Line Era Pandemik Covid 19 Di Sma

“…Hasil evaluasi berupa gambaran ketercapaian kognitif, afektif dan psikomotorik para siswa yang mengikuti pembelajaran online. Evaluasi pembelajaran dalam pembelajaran online oleh para guru menggunakan alat evaluasi yang bervariasi disesuaikan dengan kondisi pembelajaran online, namun tetap dapat mengukur hasil belajar baik ranah pengetahuan, sikap maupun ranah keterampilan (Rahayu, 2021).…”

Manajemen Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19 Pada Prodi BKPI FITK UIN Sumatera Utara Medan

“…Penelitian tentang manajemen pembelajaran daring dalam masa pandemic covid 19 di prodi S1 Pendidikan tata Busana Universitas Negeri Surabaya, menunjukkan bahwa: 1) 66,7 % dari seluruh Dosen telah membuat perecanaan pembelajaran (RPS) yang sudah didesain untuk pembelajaran moda daring, 2) 75% dosen melaksanakan pembelajaran moda daring sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, dan 3) 83% Dosen menyatakan menemui kendala dalam melaksanakan pembelajaran secara daring selama masa pandemic Covid 19 (Rahayu, Hidayati, Marniati, & Mayasari, 2021).…”