2014
DOI: 10.21154/justicia.v11i1.95
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

MANAJEMEN FUNDRAISING WAKAF: Potret Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam Menggalang Wakaf

Abstract: <p><strong>Abstrak: </strong><em>Pengembangan nadhir wakaf saat ini menjadi penting dalam upaya menguatkan dan mengembangkan wakaf secara terus menerus untuk kemanfaatan mauqu</em><em>}&gt;</em><em>f ‘alaih. Salah satu usaha nadhir adalah penggalangan dana/daya dalam rangka melakukan terobosan agar aset dan potensi kelola wakaf yang besar dapat dikembangkan. Aktivitas penggalangan daya/dana oleh sebuah lembaga itulah dalam konteks saat ini dikenal sebagai akt… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Pada dasarnya fundraising tidak identik hanya dengan uang semata, ruang lingkupnya begitu luas dan mendalam, untuk memahaminya terlebih dahulu dibutuhkan pemahaman tentang substansi dari pada fundraising tersebut. Adapun substansi fundraising menurut dapat diringkas dalam tiga hal (Huda, 2012), yaitu: (1) Motivasi yang dapat diartikan sebagai serangkaian pengetahuan, nilai-nilai, keyakinan dan alasanalasan yang mendorong, calon donatur untuk mengeluarkan sebagian hartanya. (2) Program yang merupakan substansi fundraising berupa program yaitu kegiatan dari implementasi visi dan misi lembaga yang jelas sehingga masyarakat mampu tergerak untuk melakukan zakat, infak dan sedekah.…”
Section: Fundrisingunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada dasarnya fundraising tidak identik hanya dengan uang semata, ruang lingkupnya begitu luas dan mendalam, untuk memahaminya terlebih dahulu dibutuhkan pemahaman tentang substansi dari pada fundraising tersebut. Adapun substansi fundraising menurut dapat diringkas dalam tiga hal (Huda, 2012), yaitu: (1) Motivasi yang dapat diartikan sebagai serangkaian pengetahuan, nilai-nilai, keyakinan dan alasanalasan yang mendorong, calon donatur untuk mengeluarkan sebagian hartanya. (2) Program yang merupakan substansi fundraising berupa program yaitu kegiatan dari implementasi visi dan misi lembaga yang jelas sehingga masyarakat mampu tergerak untuk melakukan zakat, infak dan sedekah.…”
Section: Fundrisingunclassified
“…Metode ini pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: metode langsung (direct fundraising) adalah metode yang menggunakan teknik-teknik atau cara-cara yang melibatkan partisipasi donatur secara langsung, seperti: direct mail, direct advertising, telefundraising dan presentasi langsung. Sedangkan metode tidak langsung (indirect fundraising) adalah suatu metode yang menggunakan teknik-teknik atau cara-cara yang tidak melibatkan partisipasi donatur secara langsung, seperti contohnya: image compaign, penyelenggara event, menjalin relasi, melalui referensi, mediasi para tokoh, dan lain-lain (Huda, 2012).…”
Section: Fundrisingunclassified
“…Selanjutnya, data dianalisis melalui analisis tematik. Khususnya untuk pendidikan tinggi, pilihan ini bagi Badan Wakaf UII bertujuan agar umat Islam dapat mengikuti perkembangan dunia pendidikan yang dinamis sehingga dapat memerdekakan masyarakat dari kebodohan dan menghasilkan pemimpin-pemimpin nasional yang mumpuni (Huda, 2014). Selain itu juga diharapkan dapat menghasilkan intelektual yang menguasai pengetahuan, teknologi serta agamis sekaligus.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Sedangkan, fungsi produksi/operasi berurusan dengan penciptaan program-program fundraising yang menghasilkan. 26 Dalam melaksanakan rencana fundraising, perlu dipersiapkan beberapa langkah dalam memobilisasi dan menggalang sumber dana. Langkah-langkah tersebut adalah: (1) rencana program jangka panjang atau rencana strategis, (2) anggaran jangka panjang untuk rencana strategis, (3) menetapkan skala prioritas program, (4) membangun skenario menggalang sumber lembaga, (5) tujuan fundraising, (6) strategi fundraising, (7) identifkasi sumber-sumber daya/dana, (8) membuat tim kerja dan rencana kerja, (9) pemantauan hasil kerja, dan (10) evaluasi dan rencana ke depan.…”
Section: Tata Kelola Wakaf Uangunclassified