Kurikulum dan Tantangannya pada Abad 21

Abstract

Era revolusi industri 4.0 telah merubah banyak hal secara universal pada abad 21. Perkembangan dunia abad 21 yang ditandai dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam segala segi kehidupan, telah memberikan pengaruh pada setiap aspek kehidupan termasuk dalam proses pembelajaran. Perkembangan yang terjadi menyebabkan setiap dunia kerja menuntut perubahan kompetensi dan keterampilan. Kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi menjadi kompetensi penting dalam memasuki kehidupan abad 21. Sekolah dituntut mampu menyiapkan siswa memasuki abad 21. Kegiatan proses belajar mengajar disekolah harus diarahkan pada pemenuhan keterampilan yang dituntutu oleh abad 21. Proses belajar menjadi tidak terbatas dan sumber belajar pun menjadi lebih dinamis karena perkembangan yang terjadi pada abad 21. Maka dari itu, segala keterampilan yang dituntut dan tantangan yang muncul pada abad 21 harus mampu dijawab oleh dunia pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan harus menyusun program pendidikan dengan lebih terencana melalui kurikulum yang akan diajarkan kepada peserta didik. Kurikulum adalah segala sesuatu yang akan dipelajari oleh peserta didik untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Penyesuaian kurikulum dilakukan dalam rangka memenuhi segala macam bentuk keterampilan dan tantangan yang hadir. Tantangan kurikulum sangat kompleks dalam menjawab tuntutan abad 21. Perubahan kurikulum secara tepat guna dilakukan demi menjawab tuntutan dan tantangan tersebut. Tetap berada dalam jalur visi, misi dan tujuan pendidikan nasional adalah tantangan paling nyata. Karena itu dibutuhkan kurikulum yang secara internal dan eksternal mampu menjawab kebutuhan abad 21

Pengaruh model guided discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada submateri analisis dampak lingkungan dalam proses pembangunan

“…Kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah, membuat pertimbangan secara logis dan rasional merupakan kegiatan berpikir kritis. Persiapan menghadapi tantangan global memerlukan kemampuan berpikir kritis (Rawung et al, 2021). Beberapa kemampuan yang diperlukan dalam berpikir kritis antara lain adalah kemampuan klasifikasi dan pengambilan keputusan secara mendasar, membuat kesimpulan, melakukan penjelasan secara terperinci, memprediksi serta mengintegrasi, menelaah dan menilai data dan fakta yang diterima (Nuryanti et al, 2018).…”

Systematic Literature Review: Bagaimanakah Pembelajaran IPA Berbasis Keterampilan Proses Sains yang Efektif Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis?

“…Abad 21 kini menjadi tantangan untuk dapat menghasilkan manusia berkualitas dan unggul agar dapat bersaing dan bertahan. Dalam proses mencapai tujuan tersebut, perlu adanya kegiatan pengembangan kemampuan peserta didik dengan lebih terarah dan terprogram melalui kurikulum yang akan diterapkan di sekolah karena pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dapat meningkatkan efektivitas kebutuhan masa depan agar dapat menjawab berbagai tantangan zaman (Rawung et al, 2021). Hal tersebut menjadi fokus pemerintah dengan berupaya menyesuaikan kurikulum yang digunakan di sekolah dengan tuntutan penguasaan keterampilan Abad 21 oleh peserta didik dengan pembelajaran berbasis penguatan pendidikan karakter, keterampilan 4C (communication, collaboration, creativity, critical thinking), literasi, dan HOTS (higher order thinking skills) (Mukarramah et al, 2021).…”

Pengaruh Organizational Culture dan Quality Of Work Life terhadap Motivasi Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah

“…Permasalahan yang besar tersebut menyangkut mutu pendidikan, pemerataan pendidikan dan manajemen pendidikan. Terkait dengan mutu pendidikan yaitu berkenaan dengan masalah kurikulum, proses pembelajaran, evaluasi, buku ajar, kualitas guru, sarana dan prasarana pembelajaran (Rawung, et al: 2021, Gusmiyati, et al: 2019.…”