2014
DOI: 10.36457/gizindo.v30i1.40
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konsumsi Pangan Masyarakat Indonesia Analisis Datasusenas 1999-2005

Abstract: Indonesia, in fulfilling the consumption of its people, is facing big problem causing by large numbers of the people. This paper has objective to analyze the development of people's food consumption after economic crisis. Data used is SUSENAS year 1999SUSENAS year , 2002SUSENAS year , 2003SUSENAS year , 2004SUSENAS year , and 2005. The analysis was done in qualitative descriptive using tables. The result shows that economical recovery done by government has positive impact in increasing people's food cons… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…If the consumption received does not follow the needs, it will disrupt the growth and development that cannot be optimal [2]. The need for suitable food consumption is guided by balanced nutrition [3].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…If the consumption received does not follow the needs, it will disrupt the growth and development that cannot be optimal [2]. The need for suitable food consumption is guided by balanced nutrition [3].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Fluktuasi besaran konsumsi terjadi selama kurun waktu 1999-2008. Pada tahun 2001 kontribusi konsumsi mengalami penurunan cukup signifikan yaitu sebesar 16,2% dari PDB, tetapi pada tahun berikutnya terus mengalami kecenderungan peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk Indonesia dimana kebutuhan masyarakat atas barang dan jasa juga menunjukkan peningkatan (Persaulian et al, 2013) (Badan Pusat Statistik, 2020) menyatakan bahwa dengan adanya Covid-19 di Indonesia memiliki dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap turunnya tingkat pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada Triwulan I 2020 yaitu sebesar 2,84% melambat dibanding Triwulan I 2019 yaitu sebesar 5,07%. Artinya, dengan adanya Covid-19 menjadikan masyarakat lebih berhati-hati dalam mengelola keuangannya, salah satunya dengan mengubah pola konsumsi ke arah kebutuhan pokok, seperti makanan dan minuman serta produk kesehatan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan teknologi sangatlah bervariasi, salah satunya terhadap sektor peternakan yang merupakan penggerak pembangunan di wilayah pedesaan. Pesatnya pertumbuhan penduduk di nusantara berdampak pada peningkatan konsumsi pangan penduduknya, terutama pada kebutuhan pangan yang memiliki sumber protein, yaitu daging unggas dan telur [1]. Masalah utama yang terjadi di wilayah pedesaan yaitu, para peternak yang memiliki keterbatasan produksi bibit ayam.…”
Section: Pendahuluanunclassified