2018
DOI: 10.24198/jkk.v6i1.7738
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konstruksi Identitas Guru Bimbingan Konseling sebagai Komunikator Pendidikan

Abstract: ABSTRAKPenelitian ini bermula dari dihilangkannya jam kelas bagi guru bimbingan dan konseling (BK) serta masih kurangnya jumlah guru BK di SMA Negeri di Kota Bandung. Peneliti ingin mengkaji lebih jauh mengenai motivasi, makna profesi, dan pengalaman komunikasi yang dialami oleh guru BK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan ini mencoba untuk mencari pemaknaan mengenai bagaimana manusia mengkonstruksi makna dan konsep-konsep penting dalam kerangka intersubjekti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(14 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Ada juga konsep pendekatan bimbingan konseling Islami yang diharapkan mampu membimbing siswa secara saintis dan agamis [2]. Dengan demikian, guru BK harus memiliki kompetensi yang mumpuni di bidang pedagogik, sosial, keperibadian yang menarik dan skil komunikasi yang bagus [3]. Bimbingan konseling memiliki andil yang besar dalam membantu siswa-siswa di sekolah mencapai tujuan diselenggarakannya pendidikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ada juga konsep pendekatan bimbingan konseling Islami yang diharapkan mampu membimbing siswa secara saintis dan agamis [2]. Dengan demikian, guru BK harus memiliki kompetensi yang mumpuni di bidang pedagogik, sosial, keperibadian yang menarik dan skil komunikasi yang bagus [3]. Bimbingan konseling memiliki andil yang besar dalam membantu siswa-siswa di sekolah mencapai tujuan diselenggarakannya pendidikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setiap jenjang pendidikan memiliki peran yang berbeda-beda dalam mempersiapkan pemikiran dan kedewasaan seseorang. Seperti halnya sekolah dasar, anak-anak dibimbing untuk menanamkan akhlak dan karakter yang baik, sopan santun, saling menghormati dan menghargai sesama manusia berdasarkan norma dan adat istiadat masyarakat (Astiti et al, 2018) . Tentu hal tersebut mempengaruhi bagaimana proses kehidupan anak ketika meranjak dewasa dan setelah mereka dewasa.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Pada tahapan pertama, peneliti melakukan perkenalan terlebih dahulu, yang diawali dengan memberikan salam. Kemudian peneliti melakukan attending yang ditunjukan dengan sikap tubuh dan ekspresi wajah bertujuan untuk meningkatkan harga diri subjek, menciptakan suasana yang aman, mempermudah ekspresi perasaan subjek dengan bebas, dalam membangun hubungan peneliti harus saling mengenal dan menjalin kedekatan emosional terhadap subjek guna memberikan kebebasan dalam mengungkapkan pengertian dan tujuan bimbingan psikologi komunikasi bagi narapidana (Astiti et al, 2018).…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Berkaitan dengan hal tersebut, kinerja seseorang ditentukan oleh kejelasan tugas (pekerjaan yang menjadi tanggung jawab), kejelasan waktu untuk menyelesaikan tugas, dan kejelasan hasil yang diharapkan. Hal ini berkaitan erat dengan kompetensi (Astiti, P, 2018). Selain itu, faktor organisasi, seperti gaya kepemimpinan, harapan dan tuntutan dalam organisasi sangat berperan dalam mempengaruhi kinerja karyawan.…”
Section: Hasil Jawaban Atas Pertanyaan Terbukaunclassified