Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ajaran tasawuf dalam naskah suluk Daka dan relevansinya dalam pendidikan Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah model penelitian deskriptif kualitatif yang didahului dengan kajian filologi, karena objek pada penelitian ini berupa manuskrip atau naskah kuno. Data pada penelitian ini berupa frasa, kata dan kalimat, sedangkan sumber data berupa naskah yang berjudul suluk Daka dengan kode BR 61 koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika untuk menganalisis isi teks. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ajaran tasawuf yang terdapat dalam naskah suluk Daka meliputi tauhid, salat tunggal, niat, dan tahap manunggaling kawula gusti yakni syareat, tarekat, hakikat, dan makrifat. Relevansi ajaran tasawuf dalam suluk Daka bagi pendidikan Islam yaitu memberikan pemahaman mengenai tauhid, niat, salat sejati, serta ajaran syariat, tarekat, hakikat serta makrifat untuk menjadi manusia sejati dalam mendekatkan diri sehingga bersatu kepada Tuhan.