2020
DOI: 10.24269/jpk.v5.n2.2020.pp54-64
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konfigurasi Pendidikan Kewarganegaraan Ekologi Perspektif sosio-kultural (Gagasan Pembentukan Pendidikan Kewarganegaraan Kontium Maksimal di Indonesia)

Abstract: Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan konfigurasi pendidikan kewarganegaraan ekologi perspektif sosio kultural sebagai suatu bentuk gagasan pendidikan kewarganegaraan kontinum maksimal di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni Semantic Review dengan melalui beberapa tahapan yakni pencarian data (Online & offline) terkait dengan permasalahan, penyeleksian data, review data, dan terakir dilakukan analisis data untuk penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjukan bahwa pendidi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…So that in this study pioneered the formation of an environmental protection community. [4] Furthermore, to achieve the competence of students who have environmental insight, schools need to implement a curricular system based on the environment. Namely by integrating the value of environmental education through civic education in order to create citizens with character and care for the environment.…”
Section: The Formation Of Environmental Insightmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…So that in this study pioneered the formation of an environmental protection community. [4] Furthermore, to achieve the competence of students who have environmental insight, schools need to implement a curricular system based on the environment. Namely by integrating the value of environmental education through civic education in order to create citizens with character and care for the environment.…”
Section: The Formation Of Environmental Insightmentioning
confidence: 99%
“…So, in this case, to answer the challenges above, it is necessary to build a good interaction between nature and humans, namely by building a perspective, understanding concepts about the environment that have an impact on the environmental character of citizens. [4] Then apart from that, other things that can be done to minimize the occurrence of environmental damage are the need for legal protection that can be heeded as an environmental law instrument to manage the citizens' environment. The government must be able to guarantee environmental sustainability for the next generation, the government can supervise and monitor the use of the environment by citizens [5] Furthermore, in addition to the lack of human awareness as citizens who can maintain a gift from God Almighty, this is also caused by a lack of ability to understand environmental concepts, and also a lack of ability to read, understand and implement Pancasila values in life to preserve sustainability.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Menurut Rahmatiani (2020), pendidikan merupakan suatu upaya nyata dan terperinci untuk membentuk karakter masyarakat Indonesia menjadi individu yang cerdas dan berkepribadian kuat. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah sarana untuk membentuk generasi muda dengan kualifikasi yang memadai untuk kehidupan sosial yang diperlukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jenis literature review yang digunakan dalam penelitian ini yakni semantic review, alasan pemilihan semantic review sendiri dikarenakan model penelitian literature review untuk ilmu sosial dikatakan lebih cocok untuk semantic review (Snyder, 2019), karena dalam prosesnya mampu mengali dan membandingkan serta mengelaborasi berbagai teori dan temuan dari penelitian lainya. Langkah dalam penelitian ini terdiri dari melakukan penelusuran dan pencarian data, pemilihan data yang akan digunakan, melakukan review dari berbagai data yang telah dipilih, dan pada tahap yang terakir dilakukan analisis untuk menjawab permasalahan penelitian (Dwi Mustikarini & Feriandi, 2020).…”
Section: B Metode Penelitianunclassified
“…Selanjutnya penelitian oleh Budimansyah dan Prasetyo tentang praktik PKn dalam konteks sosio kultural melalui komunitas perlindungan lingkungan dapat berdampak pada terbentuknya kebaikan pada warga negara. Sehingga dari pelaksanaan kegiatan tersebut dapat menjadi role model untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan pada warga negara Sehingga untuk memperkuat penemuan peneliti, terdapat penelitian yang dilakukan oleh Indriyana dan Yoga tentang Konfigurasi Pendidikan Kewarganegaraan Ekologi Perspektif sosio-kultural (Gagasan Pembentukan Pendidikan Kewarganegaraan Kontium Maksimal di Indonesia) yang menghasilkan bahwa pendidikan kewarganegaraan ekologi dapat dilakukan dengan konsep cooperatif citizenship membentuk tanggung jawab warga negara sebagai individu dan community civic (Dwi Mustikarini & Feriandi, 2020). Sehingga perbedaan dalam penelitian ini ialah, penelitian ini berusaha mengkaji dan menganalisis tentang kompetensi warga negara melalui pendidikan ekologi yang diintegrasikan kedalam pendidikan kewarganegaraan, sebagai salah satu bentuk usaha dalam menciptakan warga negara yang melek lingkungan, warga negara ekologis dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya.…”
Section: B Hubungan Kompetensi Ekologis Dengan Pknunclassified