2017
DOI: 10.24127/ajpm.v6i3.1127
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Komunikasi Matematis Siswa Tunarungu Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share

Abstract: Communication ability in this study

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Sejumlah penelitian mengenai implementasi pembelajaran matematika pada ABK telah banyak dilakukan di Indonesia dan terpublikasi di sejumlah jurnal nasional terakreditasi, diantaranya, penelitian pengembangan media pembelajaran bagi siswa ABK (Wahyuni, Hiltrimartin, & Zulkardi, 2008;Sumalasia, Suarsana, & Astawa, 2020;Sari, Pratama, & Permatasari, 2020; Ariyantika, Farida, & Rakhmawati, 2019), implementasi suatu strategi, metode, model, dan pembelajaran matematika pada siswa ABK (Suningsih & Arnidha, 2017;Nuari, Prahmana, & Fatmawati, 2019;Sabaruddin, dkk. 2020 (Rastuti & Prahmana, 2021), yang mana kedua penelitian tersebut berkontribusi terhadap penelitian selanjutnya pada topik RME dan PISA.…”
Section: | Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sejumlah penelitian mengenai implementasi pembelajaran matematika pada ABK telah banyak dilakukan di Indonesia dan terpublikasi di sejumlah jurnal nasional terakreditasi, diantaranya, penelitian pengembangan media pembelajaran bagi siswa ABK (Wahyuni, Hiltrimartin, & Zulkardi, 2008;Sumalasia, Suarsana, & Astawa, 2020;Sari, Pratama, & Permatasari, 2020; Ariyantika, Farida, & Rakhmawati, 2019), implementasi suatu strategi, metode, model, dan pembelajaran matematika pada siswa ABK (Suningsih & Arnidha, 2017;Nuari, Prahmana, & Fatmawati, 2019;Sabaruddin, dkk. 2020 (Rastuti & Prahmana, 2021), yang mana kedua penelitian tersebut berkontribusi terhadap penelitian selanjutnya pada topik RME dan PISA.…”
Section: | Pendahuluanunclassified
“…Siswa slow learner (lamban belajar) adalah siswa yang memiliki prestasi belajar rendah atau sedikit di bawah rata-rata dari anak normal pada umumnya, baik pada salah satu atau seluruh area akademik (Supriadi & Damayanti, 2016). Siswa tunarungu memiliki keterbatasan dalam hal mendengar dikarenakan tidak berfungsinya organ-organ pendengaran, mereka tidak mampu memahami bentuk komunikasi audio dari lingkungan sekitarnya (Suningsih & Arnidha, 2017). Siswa autis mempunyai kelainan perilaku yaitu tertarik pada aktivitas mentalnya sendiri (Bektiningsih, 2009).…”
Section: |unclassified
“…JN mampu menggunakan model yang ada pada gambar dan mengidentifikasi pola jumlah bulatan lego bahwa setiap tingkatan bertambah 2 dan kemudian dikuadratkan atau pola (2a) 2 , ini artinya JN mampu menginterpretasi, menganalisis, dan mengevaluasi permasalahan yang ada pada soal (Susilowati et al, 2017) sehingga JN dapat menentukan jawaban dengan tepat. Selain itu, JN mampu menetapkan asumsi dan mengkomunikasikan secara tertulis sesuai indikator kemampuan komunikasi tertulis (Suningsih & Arnidha, 2017) bahwa jumlah bulatan lego pada tingkat ketujuh adalah 14 x 14 = 196.…”
Section: |unclassified
“…One factor impacting the representation ability is the mind styles of students [6]. As Gregorc [7][8] said that the mind styles could be classified into four quadrants, those are concrete sequential (CS), abstract sequential (AS), concrete random (CR), and abstract random (AR).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%