Komponen Sindrom Metabolik sebagai Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik Stadium Terminal (Studi di RSUP Dr.Kariadi dan RSUD Kota Semarang)

Abstract

Background: End Stage Renal Disease (ESRD) has been among the top ten list of non infectious diseases frequently found at RSUP dr. Kariadi and RSUD Kota Semarang. Risk factors for ESRD are metabolic syndrome components, which are having an upward trend. This study had an objective to provided an evidence of metabolic syndrome factors that became risk factors for ESRD.Method: This study applied an analytical observational method with a case control study design. The study used 90 respondents as samples, divided into two different groups: 45 respondents as case samples and 45 respondents as control samples with consecutive sampling. Variables in this study ware the individual characteristics and history of suffering from metabolic syndrome components. Data were collected by interview, medical record, and indepth interview. These data were subject to analyses using univariat, bivariate, and multivariate tests.Results: The study found the risk factors for ESRD as the followings: hypertension term of> 5 years (OR=10,89 and 95% CI=3,08-38,59; p=0,000), diabetes mellitus term of > 5 years (OR=3,84; 95% CI=1,20-12,30; p=0,023), and low HDL-cholesterol history of < 35 mg/dL(men) and < 40 mg/dL(women) with (OR=3.123, 95% CI=1.08-9.04; p=0,04). The indepth interview resulted in adequate knowledge of the respondents about the risk factors for ESRD.Conclusion: Risk factors for ESRD found during the observation were hypertension term of >5 years, diabetes mellitus term of >5 years, and low cholesterol HDL. To prevent theprogression of chronik kidney disease required strict control of metabolic syndrome.

Risk Factors of Chronic Kidney Disease (CKD) in Type 2 Diabetes Mellitus (DM) Patients at Dr. Soetomo General Academic Hospital, Surabaya

“…A history of low HDL levels was deemed to be another significant risk factor in this study based on logistic regression analysis (OR = 3.356, 95% CI = 1.650-6.827). The study of Ikawati, et al (2018) at Dr. Kariadi Central General Hospital Semarang and Semarang General Hospital support this, which also got significant results (OR = 3.120, 95% CI = 1.080-9.040). 20 From a study by Bramlage, et al (2019), it was also known that patients with type 2 DM along with CKD had lower HDL levels (men = 40 mg/dl; women = 46.4 mg/dl) compared to those who did not suffer from CKD (men = 42 mg/dl; women = 50 mg/dl).…”

Sistem Inferensi Fuzzy untuk prediksi Sindrom Metabolik bagi penyandang Penyakit Ginjal Kronik

“…Merujuk pada penelitian sebelumnya, tingkat resiko gangguan ginjal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah: kadar gula darah, kadar tekanan darah, kadar kolesterol, riwayat keluarga, dan pola hidup. Beberapa faktor tersebut di antaranya merupakan komponen sindrom metabolik di dalam tubuh [8]. Penelitian dari Ayu dkk, (2011) juga menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara sindrom metabolik dengan prevalensi penyakit ginjal kronik yang menggunakan metode bivariate analisys [9].…”

“…Basis aturan akan dibuat pada setiap penyakit utama yang akan dilakukan identifikasi gejala penyertanya. Variabel yang akan digunakan untuk membangun model sistem inferensi antara lain index massa tubuh (IMT), hipertensi, High Density Lipoprotein (HDL) rendah, gula darah puasa (GDP) tinggi, trigliserid dan usia yang merupakan gejala sindrom metabolik tersebut yang menjadi faktor pada tingkat resiko gangguan ginjal [8].…”

“…Fungsi keanggotaan pada linear turun variabel HDL pada laki-laki adalah sebagai berikut: linear naik variabel HDL pada laki-laki adalah sebagai berikut: perempuan memiliki nilai normal apabila kadarnya di dalam tubuh lebih dari 60 mg/dl. Fungsi keanggotaan pada linear turun variabel HDL pada perempuan adalah sebagai berikut: Vol 8,. No.…”

“…Fungsi keanggotaan pada linear turun variabel tekanan darah sistolik adalah sebagai berikut: keanggotaan pada linear naik variabel tekanan darah sistolik adalah sebagai berikut: linear turun variabel tekanan darah diastolik adalah sebagai berikut: keanggotaan pada linear naik variabel tekanan darah diastolik adalah sebagai berikut: tabel 1 pada gejala sindrom metabolik yang berisiko terkena penyakit ginjal kronik yaitu gula darah puasa (GDP). Fungsi keanggotaan pada linear naik variabel GDP adalah sebagai berikut: linear naik variabel GDP adalah sebagai berikut: Vol 8,. No.…”